UNAIR: Tim Riset Gali Penyebab Tingginya Perceraian di Banyuwangi, Hasilnya?

Kampus Universitas Airlangga (Unair), Surabaya
Sumber :
  • unair.ac.id

Surabaya, WISATA – Tim riset Universitas Airlangga (Unair) menggelar penelitian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kelompok yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tersebut, menggali penyebab tingginya perceraian di wilayah Sunrise of Java itu.

Ketua Tim sekaligus Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA), Firrial Eksa Maulidania Putri mengatakan, tingginya angka perceraian yang merata di wilayah perdesaan dan perkotaan Banyuwangi, melatarbelakangi pelaksanakan riset tersebut.

“Kami ingin melihat, apakah terdapat konstruksi sosial masyarakat yang berbeda antara kedua wilayah tersebut, karena memiliki angka perceraian yang tinggi,” terang Firrial.

Dalam riset itu, Firrial menerangkan jika timnya mengambil dua wilayah yang menjadi sampel penelitian.

Wilayah pertama ialah Kecamatan Genteng sebagai representasi perkotaan dan yang kedua adalah Kecamatan Muncar sebagai representasi perdesaan.

Menurut Firrial, riset tentang konstruksi sosial masyarakat perdesaan dengan perkotaan terkait perceraian, masih belum ada.

Akhirnya, di bawah bimbingan Syifa’ul Lailiyah, SKM, M.Kes, tim tersebut melakukan penelitian dasar, dengan mengkhususkannya pada Kabupaten Banyuwangi.

Firrial bersama anggota timnya; Ghani Armando, Dimas Ahmad Nurullah Subekti, dan Mohamad Devan Tri Oktavadhan, selanjutnya melakukan riset lapangan.

UNAIR: Prestasi Alami Peningkatan Duduki Posisi ke-2 Nasional Versi QS AUR 2025

Tim PKM Unair Saat Mengambil Data di KUA Kec. Genteng, Banyuwangi

Photo :
  • unair.ac.id
Hasilnya, tim tersebut menemukan perbedaan konstruksi sosial masyarakat perdesaan dan perkotaan Banyuwangi mengenai keluarga berencana terhadap perceraian.

Halaman Selanjutnya
img_title