Fosil Bayi Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun Ditemukan di Cina
- Fecebook/ancient-archaeology.com
Jiangxi, WISATA – Embrio dinosaurus yang meringkuk sempurna di dalam telur, fosilnya dianalisis oleh tim peneliti di Cina. Bagi penyuka dinosaurus tentu ini merupakan informasi yang menarik.
Pada kasus penemuan fosil, akan digali dengan hati-hati dan dipelajari dengan baik agar dapat memberikan banyak informasi tentang asal-usul fosil dinosaurus tersebut.
Dilansir dari ancient-archaelogy.com, fosil itu, diperkirakan berusia antara 72 dan 66 juta tahun, merupakan fosil oviraptorosaurus – theropoda berparuh, tidak bergigi dan omnivora yang ada selama periode creraceous yang sekarang merupakan bagian Asia dan Amerika Utara.
Embrio diperkirakan memiliki panjang 27 sentimeter (11 inci) dari kepala hingga ekor. Para peneliti mengatakan dinosaurus, yang memakan tanaman, akan memiliki panjang 2 -3 meter (79 – 118 inci) seandainya hidup sampai dewasa.
Embrio ini dalam periode hampir menetas, yang dibuktikan oleh postur "menyelipkan" kepalanya, seperti perilaku yang terlihat pada burung modern. Anak ayam yang bersiap untuk menetas menyelipkan kepala mereka di bawah sayap kanan mereka untuk memberikan kestabilan saat mereka memecahkan cangkang dengan paruh mereka.
Burung modern adalah keturunan langsung theropoda, yang merupakan dinosaurus berkaki dua. Theropoda termasuk antara lain Tyrannosaurus rex, Spinosaurus dan velociraptor.
Selanjutnya para peneliti menjelaskan, karena strukturnya yang lengkap, fosil itu bisa menjadi salah satu embrio dinosaurus terbaik yang ditemukan dalam sejarah. Mereka menyebut fosil itu "Baby Yingliang" karena ditemukan di Museum Sejarah Alam Batu Yingliang, lokasinya saat ini.