Jangan Biarkan Tubuh Kekurangan Vitamin D, Ini Cara Mendapatkannya dari Sinar Matahari dan Makanan
- pixabay
WISATA – Meskipun Indonesia beriklim tropis dan kaya akan sinar matahari, namun menurut data banyak orang Indonesia yang kekurangan vitamin D. Penelitian menunjukkan sekitar 35,1% wanita lanjut usia, 63% wanita usia 18-40 tahun, 44% anak-anak balita – 12 tahun, dan 61,25% ibu hamil di Indonesia mengalami defisiensi vitamin D. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan tulang, gigi, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi tubuh lainnya.
Menurut beberapa sumber, faktor-faktor yang menyebabkan kekurangan Vitamin D diantaranya adalah kurangnya paparan sinar matahari. Kontradiktif bukan? Hal ini karena beberapa orang takut warna kulitnya menjadi gelap jika terpapar sinar matahari. Ada juga yang disebabkan tidak tahan panas.
Sebenarnya, ada waktu-waktu terbaik untuk berjemur dan mengonsumsi vitamin D dari sinar matahari. Yaitu saat di pagi hari, saat sarapan atau saat makan. Ini dapat membantu memastikan penyerapan bersama dengan nutrisi lain dan juga dapat meminimalkan risiko ketidak-nyamanan gastrointestinal. Untuk lebih jelasnya Anda bisa berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan untuk saran berdasarkan kebutuhan pribadi Anda.
Saat kulit Anda terkena sinar matahari, ia menghasilkan bentuk vitamin D yang disebut cholecalciferol. Bentuk vitamin D ini kemudian mengalami beberapa konversi di hati dan ginjal untuk diubah menjadi bentuk aktifnya, yang dikenal sebagai kalsitriol. Jumlah vitamin D yang di-sintesis melalui paparan sinar matahari tergantung pada berbagai faktor termasuk waktu, musim, lokasi geografis, pigmentasi kulit, dan jumlah kulit yang terpapar.
Namun, dengan hanya mengandalkan sinar matahari untuk sintesis vitamin D mungkin tidak cukup untuk semua orang, terutama di daerah dengan sinar matahari terbatas selama musim tertentu. Dalam kasus seperti itu, suplemen vitamin D atau sumber makanan akan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
Sumber vitamin D lainnya dapat juga diperoleh dari makanan yang mengandung vitamin D. Beberapa makanan yang kaya vitamin D misalnya adalah : Ikan laut seperti salmon, tuna, dan tongkol, kemudian susu dan produk susu, seperti keju dan yogurt. Telur, hati sapi, sereal dan jamur
Anda dapat mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara teratur untUk memenuhi kebutuhan vitamin D Anda. Yaitu sekitar 800 IU per hari