Mengenal Machiavelli, Tokoh Kontroversial di Balik "The Prince"

Niccolò Machiavelli (1469–1527)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

The Prince: Buku Panduan Kepemimpinan yang Mengguncang Dunia

Niccolò Machiavelli: Filsuf Politik Paling Berpengaruh dari Zaman Renaisans

Il Principe atau The Prince ditulis pada tahun 1513 dan diterbitkan secara anumerta pada 1532. Buku ini dianggap sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah politik modern. Dalam buku ini, Machiavelli memberikan panduan praktis kepada seorang penguasa tentang bagaimana meraih dan mempertahankan kekuasaan, bahkan jika harus mengorbankan nilai-nilai moral.

Salah satu kutipan yang paling dikenal dari buku ini berbunyi:

Robert Rosenkranz: “Kesederhanaan adalah Bentuk Kekuatan Tertinggi dalam Berpikir”

"Seorang penguasa harus belajar untuk tidak menjadi baik, dan menggunakan atau tidak menggunakan kebaikan itu sesuai dengan kebutuhan."

Pemikiran semacam ini membuat Machiavelli dituduh sebagai penganjur tipu daya, kekejaman, bahkan amoralitas. Namun, perlu dicatat bahwa Machiavelli tidak menyarankan kejahatan demi kejahatan itu sendiri, melainkan menilai bahwa politik adalah dunia yang tidak selalu dapat dipandu oleh moralitas pribadi.

 
Sun Tzu: Seni Perang adalah Urusan Hidup dan Mati yang Tak Boleh Diabaikan oleh Negara

Virtù dan Fortuna: Dua Pilar Pemikiran Machiavelli

Halaman Selanjutnya
img_title