Seneca: Ketidakpuasan Tak Akan Pernah Membawa Bahagia, Sekalipun Dunia di Tanganmu

Seneca Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Tidak semua keinginan buruk, tapi penting untuk mengkaji apakah keinginan itu lahir dari kebutuhan sejati atau hanya dorongan sesaat akibat pengaruh luar.

Menurut Seneca: Bagi Keserakahan, Seluruh Alam Pun Terasa Kurang

Kekayaan Tidak Menjamin Bahagia

Sejarah dan realita modern telah membuktikan bahwa orang-orang terkaya pun bisa hidup dalam kekosongan. Banyak tokoh dunia, artis, dan miliarder yang mengalami depresi, kecanduan, bahkan bunuh diri, meski hidup mereka tampak ideal dari luar.

Seneca: Berdamai dengan Kemiskinan adalah Kekayaan Sejati

Seneca tidak pernah menganggap uang sebagai hal jahat. Ia hanya menegaskan bahwa uang bukan sumber utama kebahagiaan. Jika jiwa tak damai, maka kemewahan hanya akan memperbesar kegelisahan. Jika hati tak bersyukur, maka rumah sebesar istana pun terasa sempit.

Relevansi Kutipan Seneca di Era Digital

Seneca: Mengapa Orang yang Selalu Ingin Lebih Justru yang Paling Miskin

Hari ini, dengan hanya beberapa klik, kita bisa membandingkan diri dengan jutaan orang di seluruh dunia. Kita melihat gaya hidup mewah para influencer, pencapaian luar biasa para pengusaha muda, dan merasa apa yang kita miliki belum cukup.

Namun Seneca berkata: Jika apa yang kamu miliki terasa tidak cukup, maka sekalipun seluruh dunia jadi milikmu, kamu tetap akan merasa menderita.
Ini adalah tamparan lembut tapi penting. Ia mengajak kita untuk berhenti sejenak, merenung, dan belajar untuk melihat ke dalam—bukan terus mencari ke luar.

Halaman Selanjutnya
img_title