Bagaimana Membaca Untaian Simpul Suku Inca dapat Mengungkap Kekeringan dan Banjir Besar di Masa Lalu
- Instagram/kunpi.arqueomoda
Malang, WISATA – Lima abad yang lalu, suku Inca menguasai separuh wilayah barat Amerika Selatan dengan bantuan bentuk tulisan unik yang didasarkan pada tali berwarna dan bersimpul. Tali-tali ini, yang disebut khipus, mencatat peristiwa-peristiwa besar, melacak masalah-masalah ekonomi dan bahkan mengodekan biografi dan puisi, menurut para penulis sejarah Spanyol yang menyaksikan penggunaannya.
Untaian Khipu
- Instagram/topinkatravel
Kebanyakan khipus memiliki simpul yang menunjukkan angka-angka yang dapat kita baca, tetapi kita telah kehilangan kemampuan untuk menafsirkan apa arti angka-angka tersebut. Penemuan-penemuan terkini membawa kita lebih dekat untuk menguraikan tali-tali misterius ini. Di sebuah komunitas terpencil yang terletak tinggi di Andes Peru, ditemukan khipus yang digunakan oleh penduduk desa untuk melacak perubahan iklim.
Seorang spesialis ritual tua, Don Lenin Margarito, memberi tahu bahwa khipu mencatat persembahan ritual tahunan yang diberikan di berbagai tempat suci di lanskap sekitarnya. Tas ritual merah muda mini yang diisi dengan daun koka dan tembakau tergantung di tali, yang melambangkan tujuan sakral dari tali kuno ini. Alih-alih berkomunikasi melalui simpul, khipu Jucul mencatat data dengan berbagai jenis rumbai.
Misalnya, rumbai yang terbuat dari ekor llama berwarna krem berbulu halus menunjukkan bahwa persembahan dilakukan di danau suci Paccha-cocha, yang berada tinggi di pegunungan. Bulu halus ekor llama seperti awan hujan, Don Lenin menjelaskan, yang melambangkan fakta bahwa persembahan yang diberikan di Paccha-cocha dianggap mendatangkan hujan.
Berbagai jenis rumbai menunjukkan persembahan yang dibuat di tempat ritual lain, yang masing-masing dianggap memiliki pengaruh tersendiri terhadap lingkungan setempat. Ritual yang melibatkan roh orang mati, misalnya, dianggap dapat menghentikan banjir.
Jika Anda melihat salah satu khipu Jucul dan melihat bahwa ada banyak persembahan untuk Paccha-cocha tahun itu, Anda tahu bahwa saat itu sedang musim kemarau karena persembahan diberikan untuk meningkatkan curah hujan.