Bumerang Gading Mammoth Berusia 40.000 Tahun adalah yang Tertua di Eropa dan Mungkin di Dunia
- Instagram/archaeologyw
Malang, WISATA – Bumerang gading mammoth yang tidak biasa ditemukan di sebuah gua di Polandia berusia 40.000 tahun, menjadikannya contoh pertama dari alat rumit ini di Eropa dan mungkin bumerang tertua di dunia, demikian menurut sebuah studi baru.
"Objek gading tersebut memiliki semua fitur bumerang yang digunakan oleh Suku Aborigin di Queensland saat ini," kata rekan penulis studi Paweł Valde-Nowak, seorang arkeolog di Universitas Jagiellonian di Krakow, Polandia. "Bentuknya yang melengkung, penampang datar-cembung dan dimensinya cocok dengan bumerang Queensland yang tidak kembali ke pelempar," katanya.
Studi baru, yang diterbitkan Rabu (25 Juni) di jurnal PLOS One, menunjukkan bahwa alat lempar melengkung ditemukan di Eropa jauh lebih awal dari yang diperkirakan.
Artefak berbentuk bulan sabit--yang panjangnya sekitar 28 inci (72 sentimeter)--ditemukan di Gua Obłazowa di Polandia selatan 40 tahun lalu bersama dengan tulang manusia, liontin yang terbuat dari taring rubah dan perkakas pisau batu, semuanya dilapisi oker merah. Valde-Nowak dan rekan-rekannya menerbitkan temuan asli mereka di jurnal Nature pada tahun 1987, yang menunjukkan bahwa gua tersebut digunakan sesekali oleh Neanderthal dan manusia purba selama periode Paleolitik Tengah hingga Atas (300.000 hingga 12.000 tahun lalu).
Paleolitik Atas (50.000 hingga 12.000 tahun lalu) adalah periode penting dalam sejarah manusia, saat manusia menemukan bentuk-bentuk baru perkakas, seni gua dan dekorasi pribadi. Dan di Gua Obłazowa, Valde-Nowak melihat perbedaan yang jelas antara temuan yang dilapisi oker dan artefak sebelumnya di situs yang sama.
Ini adalah bukti yang sangat jelas tentang perilaku yang tidak kita ketahui, praktik Homo sapiens awal, yang sangat kontras dengan semua yang kita temukan di lapisan budaya yang lebih dalam di Obłazowa, lapisan yang ditinggalkan oleh Neanderthal.
Untuk lebih memahami kronologi Gua Obłazowa, pada tahun 1996 para peneliti melakukan analisis karbon-14 pada sisa-sisa organik yang ditemukan di gua tersebut, termasuk bumerang gading. Namun, pada usia 18.000 tahun, bumerang tersebut 'sangat muda,' sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa hasilnya telah dipengaruhi oleh kontaminasi dari perekat atau bahan konservasi, tulis para peneliti dalam studi baru tersebut.