Seneca: “Waktu Luang Tanpa Buku Adalah Kematian dan Penguburan Manusia yang Masih Hidup”

Seneca
Sumber :
  • Cuplikan layar

Di era modern, akses terhadap buku dan pengetahuan sangatlah mudah. Namun ironisnya, minat baca justru menurun. Banyak orang lebih memilih hiburan instan yang tidak menuntut konsentrasi atau pemikiran mendalam.

Seneca: Kita Lebih Banyak Menderita dalam Imajinasi daripada Kenyataan

Seneca mengingatkan bahwa menjauh dari buku berarti menjauh dari kebijaksanaan. Saat seseorang berhenti membaca, ia membiarkan pikirannya beku dan kehilangan kemampuan untuk merenung, mempertanyakan, dan bertumbuh.

Lebih jauh lagi, tanpa bacaan, kita menjadi lebih rentan terhadap manipulasi, mudah terpancing oleh informasi palsu, dan kehilangan dasar untuk membuat keputusan yang bijak.

Seneca: Hidup Bahagia Adalah Hidup yang Selaras dengan Kodrat Diri

Buku dan Kematangan Diri

Buku bukan hanya gudang ilmu, tetapi juga cermin jiwa. Lewat buku, kita belajar mengenali diri, memahami nilai-nilai kehidupan, dan memperluas empati.

Kapan Terakhir Kali Kamu Bersyukur? William B. Irvine Punya Trik Sederhana

Seneca, sebagai Stoik, menekankan bahwa hidup yang baik bukan hidup yang panjang, tetapi hidup yang penuh dengan perenungan. Dan membaca buku adalah jalan tercepat untuk membangun refleksi pribadi yang dalam.

Dalam pengasingannya, Seneca banyak menulis surat dan karya yang menjadi sumber inspirasi hingga kini. Ia tahu betul bagaimana membaca dan menulis bisa menyelamatkan jiwa dari kehampaan dan kebodohan.

Halaman Selanjutnya
img_title