Jules Evans: “Masa Depanmu Bukan Ditentukan oleh Apa yang Terjadi Padamu, tetapi Bagaimana Kamu Menanggapinya”

Dalam dunia yang terus berubah cepat—diwarnai krisis ekonomi, pandemi, konflik sosial, dan tekanan media sosial—banyak orang merasa hidup mereka dikendalikan oleh keadaan. Jules Evans hadir untuk membalikkan paradigma itu:
Bahwa kita tetap memiliki kekuatan untuk menentukan makna, arah, dan respons hidup kita, bahkan ketika semuanya terasa kacau.

Kutipan ini sangat relevan untuk:

• Mereka yang baru saja mengalami kegagalan
• Anak muda yang ragu terhadap masa depan
• Pekerja yang harus berganti jalur karier
• Individu yang sedang menghadapi krisis kesehatan atau keluarga

Kaitan dengan Terapi Kognitif dan Filsafat Praktis

Jules Evans juga dikenal sebagai tokoh yang memadukan filsafat dengan pendekatan terapi kognitif perilaku (CBT). Ia menunjukkan bahwa cara kita memaknai kejadian—bukan kejadian itu sendiri—yang paling berpengaruh pada kesehatan mental dan kualitas hidup.

Filsafat Stoik dan CBT sama-sama mengajarkan bahwa manusia tidak harus menjadi korban keadaan, melainkan bisa menjadi subjek yang sadar, kuat, dan reflektif dalam menghadapinya.

Mengubah Cara Pandang, Mengubah Hidup

Halaman Selanjutnya

Evans mendorong kita untuk berhenti bertanya, “Mengapa ini terjadi padaku?” dan mulai bertanya, “Apa yang bisa kupelajari dari ini?” atau “Bagaimana aku bisa merespons ini dengan bijak?” Transformasi sejati, kata Evans, dimulai ketika kita mengambil alih kendali batin, bukan hanya nasib luar.