Massimo Pigliucci Ungkap Rahasia Hidup Tenang dan Bermakna Lewat Filsafat Stoik

Salah satu ajaran Stoik yang sering disampaikan Pigliucci adalah prinsip hidup sadar waktu. Ia mendorong kita untuk hidup seolah-olah hari ini adalah hari terakhir, namun berpikir seolah-olah kita akan hidup selamanya.

“Waktu adalah sumber daya yang tidak bisa diperbarui — gunakannya dengan bijak,” tegasnya. Dengan menyadari keterbatasan waktu, kita akan lebih menghargai setiap momen dan lebih selektif dalam memilih apa yang layak untuk diperjuangkan.

8.     Tidak Mengejar Pengakuan, Tetapi Menjadi Otentik

Di era digital yang penuh pencitraan, Pigliucci mengingatkan bahwa kebebasan sejati muncul saat kita berhenti mengejar validasi dari orang lain. “Kebebasan sejati datang ketika kita berhenti bergantung pada pengakuan orang lain,” katanya.

Hidup tenang tidak datang dari pujian atau sorakan orang lain, tetapi dari hidup yang otentik, sesuai nilai-nilai kita, tanpa perlu membandingkan diri dengan siapa pun.

9.     Bertindak dengan Niat Baik, Lepaskan Hasilnya

Prinsip Stoik lain yang ditekankan Pigliucci adalah pentingnya fokus pada proses, bukan hasil. Kita tidak bisa mengendalikan bagaimana dunia merespons tindakan kita, tapi kita bisa memastikan bahwa niat dan tindakan kita didasarkan pada kebajikan.

Halaman Selanjutnya

“Fokuslah pada usaha, bukan hasil akhir,” nasihat Pigliucci. Ketika kita sudah berbuat baik dan benar, hasilnya bukan lagi urusan kita. Prinsip ini membebaskan kita dari tekanan perfeksionisme dan kecemasan berlebih.