Epictetus: Rahasia Bahagia Bukan pada Kekayaan, Tapi pada Cara Pandang

Epictetus
Sumber :
  • Cuplikan layar

“Jika kamu ingin berkembang, bersedialah untuk tampak bodoh atau diremehkan oleh orang lain.”

“Lebih Baik Menderita Kebenaran daripada Hidup dalam Kebohongan yang Nyaman”: Zeno dan Etika Stoikisme

Kebahagiaan tidak datang dari validasi eksternal, melainkan dari kemampuan untuk jujur pada diri sendiri dan hidup sesuai prinsip.

Seni Merasa Cukup

“Waktu Adalah Pelatih Terbaik Bagi Kebijaksanaan”: Warisan Zeno yang Relevan Sepanjang Zaman

Kebiasaan untuk merasa cukup atau contentment adalah latihan penting dalam Stoikisme. Epictetus mengajarkan bahwa kita harus selalu siap kehilangan apa pun, dan karenanya kita harus belajar menghargai apa yang ada sekarang.

Ia mendorong kita untuk membangun kehidupan yang tidak mudah digoyahkan oleh kehilangan, pujian, atau kegagalan. Seseorang yang bebas dari ketergantungan terhadap hal-hal duniawi adalah orang yang benar-benar bebas.

Zeno dari Citium: “Berusahalah Menjadi Manusia yang Lebih Baik, Bukan Lebih Terkenal”

Dalam salah satu ajarannya, ia berkata: “Jika kamu ingin bahagia, jangan tergantung pada hal-hal yang tak bisa kamu kontrol.” Ini terdengar sederhana, namun sangat menantang di era di mana iklan dan tren selalu menggoda kita untuk menginginkan lebih.

Praktik Stoik Sehari-hari

Halaman Selanjutnya
img_title