Kisah Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Air India, Keajaiban di Kursi 11A dan Pelajaran dari Tragedi
- IG/wonderplanes
Wisata – Dalam dunia penerbangan, keselamatan adalah prioritas utama. Namun, ketika tragedi terjadi, pertanyaan tentang peluang bertahan hidup selalu muncul. Salah satu kisah yang menarik perhatian publik adalah pengalaman Vishwash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, India, pada 12 Juni 2025.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang membawa 241 penumpang dan awak mengalami kecelakaan hanya beberapa detik setelah lepas landas. Pesawat menghantam area permukiman padat, menyebabkan kobaran api besar dan menewaskan hampir semua orang di dalamnya. Vishwash Kumar Ramesh, yang duduk di kursi 11A, berhasil keluar melalui pintu darurat yang berada tepat di sampingnya.
Kisah Ramesh memicu perdebatan di kalangan pakar penerbangan dan masyarakat umum. Apakah ia selamat karena keberuntungan semata, atau ada faktor lain yang berkontribusi? Para ahli menyebut bahwa posisi tempat duduk memang bisa memengaruhi peluang bertahan hidup dalam kecelakaan pesawat. Kursi di dekat pintu darurat sering kali dianggap lebih aman karena memungkinkan evakuasi lebih cepat.
Namun, tidak semua kecelakaan memiliki pola yang sama. Studi oleh Popular Mechanics pada 2007 menemukan bahwa penumpang di bagian belakang pesawat memiliki tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi dalam kecelakaan sejak 1971. Selain itu, kursi di dekat sayap pesawat cenderung lebih stabil dalam turbulensi dan benturan.
Selain memilih tempat duduk yang strategis, mematuhi prosedur keselamatan adalah faktor utama dalam bertahan hidup. Dalam insiden Japan Airlines di Bandara Haneda pada 2024, seluruh penumpang selamat karena disiplin mengikuti arahan awak kabin dan meninggalkan barang bawaan mereka. Instruksi keselamatan seperti menghitung jumlah baris menuju pintu keluar dan memahami cara membuka sabuk pengaman bisa menjadi penentu dalam situasi darurat.
Kisah Vishwash Kumar Ramesh menunjukkan bahwa bertahan hidup dalam kecelakaan pesawat bukan hanya soal keberuntungan, tetapi juga kombinasi dari posisi tempat duduk, kesiapan mental, dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. Meskipun kecelakaan pesawat adalah kejadian langka, memahami strategi keselamatan bisa meningkatkan peluang bertahan hidup dalam situasi darurat.
Apakah kursi 11A benar-benar kursi paling aman di pesawat? Jawabannya masih menjadi perdebatan. Namun satu hal yang pasti, keselamatan di udara bukan hanya soal tempat duduk, tetapi juga bagaimana kita bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.