Panduan Singkat dari Massimo Pigliucci Membangun Kekuatan Diri dengan Stoisisme

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

Dengan memahami batas kendali ini, seseorang dapat membebaskan diri dari penderitaan yang tidak perlu dan membangun kekuatan batin yang stabil. “Kebebasan sejati datang ketika kita berhenti mencoba mengontrol hal-hal yang tak bisa kita kendalikan,” tulis Pigliucci dalam bukunya.

Chrysippus: "Kebijaksanaan Datang dari Pengalaman; Belajar dari Setiap Kegagalan dan Keberhasilan"

Latihan-Latihan Stoik untuk Meningkatkan Kekuatan Diri

Berikut adalah beberapa latihan Stoik yang diajarkan Massimo Pigliucci untuk membentuk kekuatan diri:

Chrysippus: "Keadilan adalah Dasar dari Hubungan yang Harmonis; Perlakukan Setiap Orang dengan Adil dan Hormat"

1.     Pra-Meditatio Malorum (Antisipasi Keburukan)

Bayangkan skenario terburuk yang mungkin terjadi hari ini. Alih-alih menyebabkan kecemasan, latihan ini justru membantu kita bersiap secara mental dan mengurangi keterkejutan emosional. Ini adalah cara Stoik untuk menghadapi ketidakpastian dengan kepala dingin.

Chrysippus: “Keberanian adalah Fondasi untuk Menghadapi Segala Rintangan; Tanpa Keberanian, Kebajikan Tidak Akan Tumbuh”

2.     Jurnal Reflektif Harian

Setiap malam, catat tindakan, pikiran, dan keputusan yang telah dibuat. Evaluasi apakah tindakan tersebut selaras dengan kebajikan seperti kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan pengendalian diri. Ini bukan sekadar evaluasi, melainkan proses membentuk diri yang lebih kuat secara moral dan emosional.

Halaman Selanjutnya
img_title