Ryan Holiday: “Perasaan Tidak Bisa Dikontrol, tapi Respons Bisa Dikendalikan” – Kunci Stoikisme Menghadapi Gejolak Emosi

Ryan Holiday
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Dalam sebuah episode podcast, Holiday mengatakan bahwa kesuksesan sejati bukanlah tentang menghindari kegagalan atau emosi negatif, tetapi tentang tetap tenang dan terarah di tengah badai.

Jules Evans: “Masa Depanmu Bukan Ditentukan oleh Apa yang Terjadi Padamu, tetapi Bagaimana Kamu Menanggapinya”

Contoh Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari

Seorang profesional yang mendapat kritik tajam bisa saja merasa tersinggung, namun dengan pendekatan Stoik, ia memilih merenungkan kritik tersebut secara objektif, lalu mengambil tindakan perbaikan jika perlu—tanpa terbawa amarah atau gengsi.

Jules Evans: “Dalam Dunia yang Penuh Kegaduhan, Keheningan Batin adalah Kekuatan Super”

Begitu pula dalam relasi pribadi, ketika pasangan bertengkar atau terjadi kesalahpahaman, alih-alih membalas dengan emosi, seseorang bisa memilih untuk menunda reaksi, merenung, lalu merespons dengan empati.

Penutup: Pengendalian Diri adalah Kebebasan

Jules Evans: “Kebijaksanaan Dimulai Saat Kita Membedakan antara Apa yang Dapat Kita Kontrol dan Apa yang Tidak”

Dalam dunia yang tidak selalu bisa kita kendalikan, respons adalah wilayah kekuasaan pribadi yang paling berharga. Ryan Holiday mengajarkan bahwa kekuatan sejati bukanlah menghilangkan emosi, tetapi mampu bertindak dengan bijaksana meski di bawah tekanan emosi.

“Kita tidak bisa mengatur angin, tapi kita bisa mengatur layar.”
Ungkapan ini menggambarkan esensi dari kutipan Holiday: “Perasaan tidak bisa dikontrol, tapi respons bisa dikendalikan.”

Halaman Selanjutnya
img_title