Chrysippus: “Dengan Mengendalikan Penilaian Kita, Kita Mengendalikan Emosi Kita”

Chrysippus
Sumber :
  • Cuplikan Layar

“Dengan mengendalikan penilaian kita, kita mengendalikan emosi kita.”
Chrysippus

9 Buku Filsafat Kontemporer Terpopuler yang Menginspirasi Generasi Modern

Jakarta, WISATA - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasa bahwa emosi datang tanpa peringatan dan sepenuhnya di luar kendali kita. Tapi filsuf Stoik besar, Chrysippus, justru menyampaikan sebaliknya: bahwa emosi bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, tetapi lahir dari bagaimana kita menilai peristiwa yang kita alami. Maka, jika kita ingin menguasai emosi, kita harus mulai dari mengendalikan penilaian kita sendiri.

Kutipan ini terdengar sederhana, tapi mengandung filsafat yang mendalam dan aplikatif dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, gangguan, dan ketidakpastian.

Socrates : “Orang Bijak Berbicara karena Mereka Punya Sesuatu untuk Dikatakan, Bukan karena Ingin Mengatakan Sesuatu”

Siapa Chrysippus?

Chrysippus dari Soli (280–207 SM) adalah salah satu tokoh utama dalam sejarah Stoikisme, aliran filsafat yang menekankan hidup selaras dengan alam, kebajikan, dan penggunaan rasio. Ia adalah penerus Zeno dan Cleanthes, dan dianggap sebagai “arsitek logika Stoik.” Meskipun sebagian besar karyanya tidak sampai ke tangan kita, ajarannya masih hidup melalui kutipan dan pengaruh terhadap pemikir besar seperti Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius.

Mengejutkan! Socrates Mengajarkan bahwa Ketidaktahuan Adalah Awal dari Kebijaksanaan Sejati

Bagi Chrysippus, mengendalikan emosi bukanlah tentang menekan perasaan, tetapi membongkar akar penyebabnya: penilaian yang salah.

Penilaian Adalah Akar Emosi

Halaman Selanjutnya
img_title