Socrates dan Kebijaksanaan Sejati: Mengakui Bahwa Kita Tidak Tahu

Jakarta, WISATA  — Socrates, filsuf besar dari Yunani Kuno, dikenal bukan hanya karena pemikirannya yang tajam dan logis, tetapi juga karena cara ia memprovokasi pikiran masyarakat dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif. Salah satu kutipan terkenalnya adalah:

"The only true wisdom is in knowing you know nothing."
("Satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah mengetahui bahwa Anda tidak tahu apa-apa.")

Kutipan ini menyentil sebuah realitas yang sering kali terabaikan—pengakuan atas keterbatasan pengetahuan kita sebagai manusia.

Makna di Balik Kutipan Socrates

Pernyataan Socrates ini tampak seperti paradoks. Bagaimana mungkin seseorang dianggap bijaksana jika ia mengakui bahwa ia tidak tahu apa-apa? Namun, justru dalam pengakuan atas ketidaktahuan inilah letak kebijaksanaan sejati.

Socrates percaya bahwa banyak orang mengklaim mengetahui banyak hal, padahal sebenarnya mereka tidak memahami sepenuhnya apa yang mereka bicarakan. Dengan mengakui ketidaktahuan, seseorang membuka diri untuk belajar dan memahami lebih dalam.

Relevansi dalam Kehidupan Modern

Halaman Selanjutnya

Di era informasi saat ini, di mana akses terhadap pengetahuan begitu mudah, sering kali kita terjebak dalam ilusi bahwa kita mengetahui segalanya. Namun, informasi yang melimpah tidak selalu berarti pemahaman yang mendalam.