Thus Spoke Zarathustra: Panduan Menjadi Manusia Unggul di Era Modern

Friedrich Nietzsche
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Kritik Terhadap Moralitas Lama: Jalan Menuju Kebebasan Sejati

25 Kutipan Terbaik René Descartes yang Mengubah Pola Pikir Dunia

Nietzsche melalui Zarathustra menolak moralitas yang bersifat menekan dan membentuk manusia menjadi sosok yang patuh, lemah, dan tidak berpikir. Ia menyebut moralitas semacam ini sebagai "budak nilai", yang menghambat pertumbuhan dan kemajuan.

Sebaliknya, ia menyerukan lahirnya manusia yang memiliki "kehendak untuk berkuasa" (will to power)—yakni dorongan kreatif dan eksistensial untuk mengaktualisasikan potensi diri. Dalam dunia modern yang dipenuhi dengan standar eksternal, kehendak ini dapat menjadi kekuatan untuk merdeka dari penilaian orang lain dan menjalani kehidupan berdasarkan visi pribadi.

René Descartes: Filsuf Abad ke-17 yang Tetap Relevan di Era Digital

Menjadi Übermensch Hari Ini: Apakah Mungkin?

Dalam kehidupan nyata, menjadi manusia unggul versi Nietzsche bukanlah sesuatu yang instan atau eksklusif bagi orang tertentu. Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi Übermensch jika bersedia menjalani proses berikut:

  • Refleksi Diri: Mengevaluasi nilai dan tujuan hidup secara jujur.
  • Keberanian Menolak: Meninggalkan norma yang tidak lagi relevan bagi pertumbuhan pribadi.
  • Kreativitas Eksistensial: Menciptakan makna hidup yang otentik.
  • Keteguhan Pribadi: Berani hidup berbeda, bahkan jika harus sendiri.
René Descartes dan Metode Keraguan: Kunci Menuju Kebenaran

Nietzsche bukan mendorong elitisme, tetapi menyuarakan kebebasan radikal untuk menjadi versi tertinggi dari diri sendiri. Dalam konteks Indonesia masa kini, gagasan ini sangat cocok diterapkan oleh generasi muda yang ingin keluar dari sekadar mengikuti arus menjadi pelopor pemikiran dan tindakan baru.

Halaman Selanjutnya
img_title