Siswa Menemukan Fosil Mastodon Berusia 34.000 Tahun secara Tidak Sengaja saat Berjalan-jalan di sekitar Pertanian

Gajah Purba Mastodon
Sumber :
  • Instagram/merekooblog

Bentang alam Iowa pernah menjadi tempat tinggal bagi berbagai macam makhluk besar. Mammoth, mastodon, kukang tanah raksasa dan beruang besar telah menjelajahi sebagian wilayah Midwest selama ribuan tahun.

Telah Ditemukan Bayi Mammoth Berusia 50.000 Tahun di Siberia, Rusia, Ilmuwan lakukan Ekstraksi DNA

Banyak spesies ini tumbuh subur di lahan basah dan hutan yang kini tampak sangat berbeda dari lahan pertanian yang menutupi sebagian besar negara bagian. Perubahan pola iklim dan vegetasi berkontribusi pada kepunahan mereka.

Para ahli mengatakan bahwa tetap waspada terhadap bentuk atau tekstur yang tidak biasa di sepanjang dasar sungai dapat menghasilkan lebih banyak penemuan. Fosil mastodon telah muncul di tempat arus air mengikis lapisan yang terkubur dan mengungkap kejutan kuno.

Peran Mammoth dalam Kehidupan Masyarakat Manusia Purba yang Kompleks

Para pemilik peternakan memilih untuk menyumbangkan rahang tersebut. Penemuan fosil yang besar dapat memikat masyarakat, namun pemilik tanah mungkin juga khawatir tentang pelanggaran atau gangguan. Dalam hal ini, mereka diam-diam memastikan fosil tersebut sampai ke tangan para ahli untuk dipelajari dengan benar.

Di Repositori Paleontologi Universitas Iowa terus diteliti bagaimana mastodon muda ini hidup dan apa yang dapat ditunjukkan oleh penemuannya tentang kehidupan Zaman Es.

DNA Denisovan di Gua Tibet Mengubah Sejarah Manusia Purba di Asia

Keterlibatan kaum muda dalam penemuan seperti ini dapat membuat sains terasa nyata dan langsung.

Ketika seorang siswa menemukan fosil yang ternyata berusia lebih dari 30.000 tahun, hal itu mengubah cara pandang terhadap sains – bukan sebagai sesuatu yang hanya terjadi di laboratorium, tetapi sebagai sesuatu yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
img_title