Ryan Holiday: Hidup Bukan tentang Pencapaian, tetapi tentang Proses

Tokoh stoicisme modern Ryan Holiday
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Fokus pada proses membuat kita lebih sadar akan apa yang kita lakukan saat ini. Kita tidak lagi terburu-buru meraih hasil, melainkan mulai menikmati setiap langkah kecil yang kita ambil. Kita menghargai kegagalan sebagai bagian dari pertumbuhan. Kita belajar bahwa nilai sejati dari sebuah pencapaian bukan terletak pada pujian orang lain, tetapi pada integritas dan ketekunan yang kita bangun di sepanjang jalan.

Tim Ferriss: Kegagalan Bukan Musuh, Tapi Bagian dari Kesuksesan

Pandangan Stoik: Kualitas Proses Lebih Penting dari Hasil

Stoisisme mengajarkan bahwa kita tidak bisa mengontrol hasil, tetapi kita bisa mengontrol bagaimana kita bertindak. Marcus Aurelius, filsuf Romawi yang sangat memengaruhi Holiday, pernah menulis: “Janganlah kau mengharapkan bahwa segala sesuatunya terjadi sesuai keinginanmu. Biarkan semuanya terjadi sesuai dengan alam, dan kamu akan damai.”

Seneca: “Biasakan Diri dengan Keadaanmu, dan Kurangi Mengeluh”

Ryan Holiday membawa pesan itu ke dunia modern. Ia menekankan bahwa ketenangan batin tidak datang dari pencapaian besar, melainkan dari rasa puas menjalani proses dengan benar. Ini juga berarti kita harus belajar menghargai rutinitas harian, pekerjaan yang tampaknya membosankan, dan upaya kecil yang dilakukan dengan konsistensi.

Aplikasi Praktis dalam Kehidupan Sehari-hari

Seneca: “Yang Paling Kuat Adalah Ia yang Menguasai Dirinya Sendiri”

1.     Fokus pada rutinitas harian. Bangun lebih awal, kerjakan tugasmu dengan penuh perhatian, dan jangan terburu-buru mengejar hasil.

2.     Evaluasi proses, bukan hanya hasil. Apa pun hasilnya, tanyakan: apakah aku sudah melakukan yang terbaik hari ini?

Halaman Selanjutnya
img_title