Sun Tzu: Lima Cacat Berbahaya dalam Kepemimpinan Seorang Jenderal
- Cuplikan layar
Dalam praktik, ini bisa terlihat pada pemimpin yang terlalu sibuk menjaga citra, tapi mengabaikan esensi kepemimpinan itu sendiri—melayani dan melindungi kepentingan orang banyak.
5. Over-solicitude for His Men (Khawatir Berlebihan pada Anak Buah): Rentan Stres dan Masalah
Peduli pada tim adalah hal baik. Namun jika berlebihan, seorang pemimpin justru tidak tegas, takut mengambil keputusan sulit, dan akhirnya menyusahkan seluruh organisasi. Sun Tzu mengingatkan bahwa pemimpin harus mampu mengambil jarak emosional yang sehat demi keselamatan bersama.
Pemimpin sejati tahu kapan harus keras demi menyelamatkan banyak pihak, bukan hanya berempati secara emosional tanpa tindakan tegas.
Relevansi di Era Modern
Kelima kelemahan ini dapat ditemukan pada banyak pemimpin saat ini—di politik, bisnis, militer, bahkan organisasi sosial. Mereka yang tidak mampu mengelola emosinya, terlalu berani atau terlalu takut, atau terlalu memedulikan persepsi orang lain akan gagal menjalankan misinya.
Sun Tzu mengajarkan bahwa kemenangan bukan hanya soal taktik, tetapi juga soal mengalahkan kelemahan diri sendiri.