René Descartes: “Cara Terbaik untuk Mencapai Kebenaran adalah dengan Meragukan Segala Hal Terlebih Dahulu”
- Image Creator/Handoko
Kebenaran tidak lagi ditentukan oleh seberapa sering suatu informasi dibagikan, tetapi oleh seberapa valid dan akurat isi informasinya. Inilah semangat Descartes yang sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan kontemporer, khususnya dalam menghadapi fenomena disinformasi dan hoaks.
Fondasi Ilmu Pengetahuan Modern
Dalam bidang ilmu pengetahuan, keraguan menjadi landasan utama dalam proses pengembangan teori dan temuan ilmiah. Tidak ada konsep atau klaim yang diterima begitu saja tanpa bukti dan pembuktian. Prinsip ini mengakar kuat dalam metode ilmiah yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan mengonfirmasi fakta melalui eksperimen dan pengamatan sistematis.
Descartes-lah yang pertama kali menegaskan bahwa untuk membangun ilmu pengetahuan yang kokoh, kita harus menghancurkan kepercayaan yang belum teruji dan menggantinya dengan pemahaman yang diperoleh melalui akal sehat dan logika. Dalam banyak aspek, Descartes menjadi pionir pemikiran ilmiah rasional yang kini menjadi standar dunia akademik global.
Aplikasi dalam Dunia Pendidikan dan Profesional
Dunia pendidikan juga menjadi ladang subur bagi penerapan gagasan Descartes. Dengan mengajarkan siswa untuk tidak hanya menghafal, tetapi juga bertanya, menganalisis, dan mengevaluasi, sistem pendidikan dapat menghasilkan generasi yang lebih tangguh dalam menghadapi kompleksitas dunia nyata.
Di sektor profesional dan bisnis, pendekatan Descartes dapat membantu dalam pengambilan keputusan strategis. Meragukan asumsi pasar, mengevaluasi strategi dengan objektif, dan tidak cepat puas dengan pencapaian sementara merupakan manifestasi dari filsafat Descartes yang mendorong manusia untuk selalu mencari kebenaran lebih dalam.