Ketika Kepercayaan Menjadi Tuntutan: Membongkar Makna Filosofis Friedrich Nietzsche
Sabtu, 31 Mei 2025 - 05:30 WIB
Sumber :
- Image Creator/Handoko
Contohnya:
- “Aku sudah cerita semuanya ke kamu, masa kamu gak bisa terbuka balik?”
- “Aku percaya kamu 100%, masa kamu gak bisa melakukan ini untukku?”
Pernyataan seperti itu terdengar wajar, tapi sesungguhnya adalah bentuk tekanan psikologis. Nietzsche melihat dinamika ini sebagai bentuk pemujaan diri terselubung—mereka yang merasa bahwa memberi kepercayaan membuat mereka lebih mulia, lalu menuntut hak sebagai gantinya.
Etika relasi yang sehat menolak pemaksaan semacam itu. Kepercayaan sejati tumbuh dari kebebasan, bukan tuntutan.
Membangun Relasi Tanpa Menuntut Balasan
Nietzsche mendorong kita untuk membangun relasi dengan kesadaran bahwa kepercayaan yang kita berikan adalah pilihan pribadi, bukan investasi yang harus memberikan hasil.
Berikut beberapa prinsip sederhana untuk membangun relasi yang sehat:
Halaman Selanjutnya
1. Beri kepercayaan dengan ikhlas, tanpa berharap langsung dibalas.