Massimo Pigliucci: “Keberanian Bukan Berarti Tidak Takut, Tetapi Bertindak Meski Ada Ketakutan”
- Cuplikan layar
4. Jurnal Keberanian
Catat setiap kali kamu mengambil langkah berani, sekecil apa pun. Ini membantu membangun kepercayaan diri dan memperkuat kebiasaan bertindak dengan keberanian.
Belajar dari Sejarah Para Stoik
Pigliucci sering merujuk pada tokoh-tokoh Stoik klasik yang menunjukkan keberanian luar biasa:
- Socrates yang tetap mempertahankan prinsipnya bahkan saat diadili dan dihukum mati.
- Epictetus yang pernah menjadi budak, tetapi mengajarkan bahwa kebebasan sejati berasal dari kendali batin.
- Marcus Aurelius yang memimpin Kekaisaran Romawi di tengah perang dan wabah, namun tetap menulis refleksi mendalam tentang kendali diri dan kebaikan.
Pigliucci mengadaptasi semangat ini ke dalam konteks kehidupan modern — saat kita menghadapi tantangan sosial, tekanan pekerjaan, atau krisis eksistensial. Ketakutan tetap akan ada, tetapi keberanian tetap bisa diakses.
Penutup: Berani Bukan Berarti Takut Itu Hilang
Keberanian bukanlah soal menjadi kebal terhadap rasa takut, melainkan kemampuan untuk terus bergerak meski ketakutan hadir di dada. Massimo Pigliucci, dalam semangat Stoikisme yang mendalam namun praktis, mengajarkan bahwa tindakan yang konsisten terhadap nilai-nilai kebaikan adalah bentuk keberanian tertinggi.