Seneca: Waktu Luang Tanpa Buku adalah Kematian dan Pemakaman Hidup-Hidup

Seneca Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Seneca menegaskan bahwa waktu luang bukanlah waktu kosong, melainkan peluang emas untuk bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik. Menyelami buku dan pengetahuan memberikan kehidupan yang lebih kaya dan mencegah kita dari keterpurukan batin.

Mengapa Ajaran Epictetus Masih Bertahan Ribuan Tahun?

Mengisi waktu luang dengan membaca adalah bentuk cinta diri yang mendalam dan penghormatan terhadap hidup yang telah diberikan. Ia adalah upaya untuk terus tumbuh dan tidak hanya sekadar menjalani waktu tanpa makna.

Kesimpulan: Waktu Luang yang Menghidupkan Jiwa

Filosofi Epictetus untuk Anak Muda: Hidup Bukan Ajang Pamer

“Leisure without books is death, and burial of a man alive.”
Pesan Seneca ini mengingatkan kita untuk tidak membiarkan waktu luang menjadi hampa dan sia-sia. Mengisi waktu dengan membaca dan belajar adalah cara terbaik untuk menjaga hidup tetap bermakna dan jiwa tetap bernyawa.

Mari gunakan waktu luang kita untuk membuka jendela dunia lewat buku, memperkaya pikiran, dan menumbuhkan kebijaksanaan agar hidup tidak sekadar berjalan, tetapi benar-benar hidup dengan kualitas dan makna.

Belajar dari Epictetus: Cara Meningkatkan Kualitas Diri Setiap Hari