John Sellars: “Rasa Sakit Bisa Menjadi Guru, Jika Kita Memilih untuk Belajar Darinya”
- Cuplikan Layar
Maalang, WISATA — Filsuf modern dan penafsir kontemporer ajaran Stoik, John Sellars, kembali menarik perhatian publik melalui pemikirannya yang menggugah kesadaran. Dalam salah satu refleksinya, ia menyatakan:
“Rasa sakit bisa menjadi guru, jika kita memilih untuk belajar darinya.”
Pernyataan ini seakan menegaskan bahwa penderitaan bukan sekadar beban dalam hidup, melainkan sumber pelajaran yang berharga—jika kita memiliki keberanian untuk menghadapi dan memahaminya.
Rasa Sakit sebagai Instrumen Pembelajaran
Dalam filosofi Stoik, rasa sakit dan penderitaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, bukan berarti keduanya harus dihindari. John Sellars mengajak kita untuk memandang rasa sakit dengan perspektif baru—bukan sebagai musuh, melainkan sebagai guru yang membawa kita kepada pemahaman lebih dalam tentang diri sendiri dan kehidupan.
“Jika kita tidak lari dari rasa sakit, melainkan memanfaatkannya sebagai sarana refleksi, kita akan menemukan kebijaksanaan di dalamnya,” ujar Sellars. Baginya, kesulitan dan penderitaan justru dapat mengasah ketahanan mental dan memperkuat karakter manusia.
Stoikisme dan Nilai Pendidikan Emosional