Kesabaran: Aset Intelektual Paling Langka dan Paling Menguntungkan dalam Dunia Bisnis

Robert Rosenkranz
Sumber :
  • Cuplikan layar

  • 84% CEO yang berhasil bertahan lebih dari 10 tahun memiliki gaya kepemimpinan yang berbasis strategi jangka panjang dan kesabaran.
  • 76% perusahaan yang memprioritaskan kesabaran dalam eksekusi strategi mengalami pertumbuhan pendapatan yang lebih stabil dalam 5 tahun terakhir dibanding perusahaan yang agresif mengejar ekspansi cepat.
Marcus Aurelius dan Seni Mengendalikan Emosi dalam Hidup

Ini membuktikan bahwa kesabaran bukan hanya nilai moral, tetapi nilai finansial yang nyata.

Mengapa Kesabaran Kini Menjadi Aset Langka?

Inovasi Lahir dari Kebutuhan: Menggali Makna Ungkapan Plato di Era Teknologi Modern

Ada beberapa alasan mengapa kesabaran semakin langka di dunia bisnis saat ini:

1.     Budaya Instan
Era media sosial dan digital membuat kita terbiasa melihat hasil instan. Keberhasilan viral, pendanaan cepat, dan promosi besar dalam semalam menjadi tolok ukur yang menyesatkan.

Sun Tzu: Hasil Besar Bisa Dicapai dengan Kekuatan Kecil

2.     Tekanan Investor
Banyak startup merasa harus menunjukkan hasil dalam waktu 3–6 bulan, padahal pengembangan produk dan adopsi pasar sering kali membutuhkan waktu bertahun-tahun.

3.     Ketidakpastian Pasar
Perubahan teknologi dan geopolitik yang cepat membuat banyak pelaku bisnis panik, dan akhirnya mengabaikan strategi jangka panjang.

Halaman Selanjutnya
img_title