Kesabaran: Aset Intelektual Paling Langka dan Paling Menguntungkan dalam Dunia Bisnis
Selasa, 20 Mei 2025 - 07:00 WIB
Sumber :
- Cuplikan layar
Namun, justru di tengah kelangkaan inilah kesabaran menjadi keunggulan kompetitif.
Baca Juga :
Sun Tzu: Menang Terlebih Dahulu, Baru Berperang — Filosofi Kemenangan dalam Strategi Perang
Kesabaran dan Intelektualitas: Hubungan yang Kuat
Mengapa Rosenkranz menyebut kesabaran sebagai “aset intelektual”? Karena dibutuhkan kecerdasan emosional dan mental untuk:
- Menahan diri dari tindakan reaktif,
- Menganalisis data dan tren jangka panjang,
- Menyusun strategi yang tahan banting,
- Dan tetap tenang saat pasar bergejolak.
Dalam konteks ini, kesabaran adalah hasil dari intelektualitas yang matang: pemikiran kritis, pemahaman konteks, dan pengendalian diri. Tidak semua orang mampu mencapainya—itulah sebabnya ia menjadi langka.
Cara Menumbuhkan Kesabaran dalam Bisnis
Berikut adalah langkah konkret yang bisa diterapkan:
Halaman Selanjutnya
1. Miliki Visi Jangka Panjang