Marcus Aurelius: Hidup Bukan Baik atau Buruk, Tapi Arena bagi Kebaikan dan Kejahatan
Jumat, 16 Mei 2025 - 00:30 WIB
Sumber :
- Cuplikan layar
Apakah seseorang akan mengisi hidup dengan ketamakan atau kebijaksanaan? Dengan dendam atau kasih sayang? Dengan keluhan atau kontribusi? Semua itu adalah pilihan yang akan menentukan apakah hidup yang netral ini akan menjadi ladang kebaikan atau justru tempat tumbuhnya kejahatan.
Sebagai penutup, filosofi Stoik mengajarkan bahwa ketika kita memilih untuk hidup selaras dengan nilai-nilai luhur — kebajikan, kesederhanaan, keberanian, dan kebijaksanaan — maka kita telah menjadikan hidup ini sebagai tempat bagi kebaikan. Karena pada akhirnya, hidup hanyalah tempat, dan manusialah yang menentukan isi dan arahnya.