Dari Kekayaan ke Kebijaksanaan: Inilah Transformasi Inspiratif Naval Ravikant
- Cuplikan Layar
Dalam banyak tulisannya, Naval menjelaskan perbedaan mendasar antara uang dan kekayaan. Uang hanyalah alat tukar, sementara kekayaan adalah aset yang mampu menghasilkan nilai tanpa perlu menjual waktu. Kekayaan bisa berupa properti, bisnis, karya digital, atau reputasi.
Namun, lebih jauh dari itu, ia menekankan bahwa kekayaan seharusnya menjadi alat untuk mencapai kebebasan, bukan jebakan gaya hidup mewah yang membuat seseorang terperangkap dalam tekanan sosial.
“Tujuan dari menjadi kaya bukanlah untuk membeli hal-hal mahal, tetapi agar Anda bisa mengontrol waktu Anda sendiri dan menjalani hidup sesuai keinginan,” ujarnya.
Ketenangan sebagai Pencapaian Tertinggi
Naval Ravikant meyakini bahwa pencapaian tertinggi manusia bukanlah uang, jabatan, atau pengaruh, melainkan ketenangan batin. Ketenangan ini bukan sesuatu yang bisa dibeli atau diwarisi, tetapi harus dicapai melalui refleksi diri, latihan mental, dan kedisiplinan spiritual.
Untuk itu, ia secara rutin bermeditasi dan menyarankan praktik tersebut kepada siapa saja yang ingin terbebas dari kecemasan, overthinking, dan kecanduan produktivitas.
“Jika Anda tidak bisa duduk diam selama satu jam tanpa merasa bosan, maka Anda belum benar-benar bebas,” tegasnya.