Massimo Pigliucci: Jika Kamu Ingin Hidup Damai, Belajarlah Melepaskan Hal-hal yang Tidak Bisa Kamu Miliki Selamanya

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Massimo Pigliucci mengajak kita untuk merefleksikan kembali apa yang sebenarnya penting dalam hidup. Apakah kebahagiaan kita tergantung pada hal-hal luar yang tidak abadi? Ataukah kita bisa membangun kebahagiaan dari dalam—dengan mengembangkan nilai-nilai seperti kebajikan, kebijaksanaan, dan ketenangan batin?

Epictetus: “Lebih Baik Mati Kelaparan dalam Ketentraman, Daripada Hidup dalam Kekayaan dengan Jiwa yang Gelisah”

Latihan Melepaskan dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut beberapa cara sederhana yang bisa kita latih:

  • Ketika kehilangan sesuatu, ucapkan dalam hati: “Itu bukan milikku selamanya.”
  • Ingatkan diri sendiri setiap pagi bahwa segalanya bisa berubah—dan itu tidak apa-apa.
  • Fokus pada apa yang bisa kamu lakukan saat ini, bukan pada apa yang sudah lewat atau belum tentu terjadi.
  • Hargai setiap orang dan pengalaman yang hadir dalam hidupmu, tanpa merasa harus memilikinya selamanya.
❝ Marcus Aurelius: Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan dan Mencintai Sesama adalah Jalan Hidup yang Bijaksana ❞

Penutup: Damai Datang Saat Kita Tidak Lagi Terikat

Pesan Massimo Pigliucci adalah pengingat halus namun mendalam: bahwa hidup yang damai bukan tentang mengendalikan segalanya, tetapi tentang melepaskan dengan bijak. Ketika kita berhenti menggenggam terlalu keras pada hal-hal duniawi, kita justru akan merasakan keleluasaan dan ketenangan.

Aurelius: “Cintailah Hanya Apa yang Terjadi, Apa yang Telah Ditakdirkan. Tak Ada Harmoni yang Lebih Besar dari Itu.”

Karena sejatinya, yang benar-benar kita miliki hanyalah saat ini—dan bagaimana kita menjalaninya dengan kesadaran, kebajikan, dan rasa syukur.