Epictetus: “No Man is Free Who is Not Master of Himself” — Kebebasan Dimulai dari Penguasaan Diri
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA - Epictetus, filsuf Stoik yang dikenal dengan ajarannya tentang pengendalian diri dan kebijaksanaan, pernah menyatakan:
“No man is free who is not master of himself.”
(Tidak ada manusia yang benar-benar bebas kecuali dia menguasai dirinya sendiri.)
Kutipan ini menjadi inti filosofi Stoik tentang kebebasan sejati. Kebebasan bukan sekadar soal lepas dari ikatan fisik atau pembatasan luar, melainkan penguasaan atas diri sendiri—pikiran, emosi, dan tindakan.
Penguasaan Diri: Kunci Kebebasan Sejati
Banyak orang mengira kebebasan berarti bisa melakukan apa pun tanpa batas. Namun, Epictetus mengingatkan kita bahwa tanpa kemampuan mengendalikan diri, seseorang justru terperangkap dalam kebingungan, nafsu, dan emosi yang tidak terkendali.
Seseorang yang tidak mampu menguasai dirinya mudah terganggu oleh keadaan luar dan mudah dipengaruhi oleh perasaan sesaat. Ia kehilangan kebebasan batin, karena hidupnya dikendalikan oleh dorongan dan ketakutan.
Bagaimana Menguasai Diri?