Marcus Aurelius: Masalah Bukan pada Dunia Luar, Tapi Penilaian Kita Sendiri
- Image Creator Bing/Handoko
Dalam filsafat Stoik, terdapat prinsip mendasar: “Hal-hal yang berada di luar kendalimu bukanlah milikmu.” Maka, tidak masuk akal untuk membiarkan kedamaian batin kita ditentukan oleh sesuatu yang tidak bisa kita kontrol.
Seorang Stoik sejati bukanlah orang yang tidak mengalami kesulitan, melainkan orang yang tidak bereaksi secara berlebihan terhadap kesulitan itu. Ia melatih pikirannya untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, tanpa menambahkan “bumbu” emosi yang berlebihan.
Dalam konteks modern, filosofi ini sangat bermanfaat. Ketika kita terjebak dalam kemacetan atau menerima kritik yang tidak adil, kita bisa memilih untuk tidak menilainya sebagai bencana. Kita bisa, sebagaimana kata Marcus, menghapus penilaian itu dan tetap tenang.
Relevansi dalam Kehidupan Modern yang Serba Cepat
Kehidupan zaman sekarang penuh dengan pemicu stres: notifikasi tanpa henti, tekanan sosial media, ekspektasi karier, dan ketidakpastian ekonomi. Banyak orang terjebak dalam siklus reaksi emosional yang merusak diri sendiri.
Di sinilah pesan Marcus menjadi oase di tengah gurun kecemasan. Ia menyarankan kita untuk berhenti sejenak dan menyadari bahwa kita selalu punya pilihan: bereaksi secara impulsif atau menilai ulang situasi dengan jernih.
Latihan mental ini tidak mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan. Bahkan, menurut Marcus, kita bisa memulainya sekarang juga.