René Descartes: "Untuk Memperbaiki Dunia, Kita Harus Terlebih Dahulu Memperbaiki Diri Kita Sendiri"

René Descartes
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Jakarta, WISATARené Descartes (1596–1650), filsuf dan ilmuwan terkemuka asal Prancis, tidak hanya dikenal sebagai Bapak Filsafat Modern, tetapi juga sebagai pemikir yang memberikan sumbangsih besar terhadap cara kita memandang diri sendiri dan dunia. Salah satu kutipannya yang terkenal, “Untuk memperbaiki dunia, kita harus terlebih dahulu memperbaiki diri kita sendiri,” menggambarkan pandangannya yang mendalam mengenai pentingnya introspeksi dan perbaikan diri sebagai langkah pertama untuk perubahan yang lebih besar.

Aristoteles: Pilar Ketiga dalam Trio Filsuf Yunani Besar yang Mengubah Dunia

Dalam konteks zaman modern, di mana banyak orang terjebak dalam kesibukan dan tekanan hidup, kutipan ini mengajak kita untuk melakukan refleksi diri sebelum mencoba memperbaiki dunia luar. Pemikiran Descartes tentang pentingnya keraguan metodologis dan pencarian kebenaran dimulai dengan pertanyaan terhadap diri sendiri dan eksistensi kita. Bagaimana kita dapat memperbaiki dunia jika kita belum memahami atau memperbaiki diri kita sendiri?

Descartes dan Pemikiran Filosofisnya

Setiap Hari Adalah Latihan Karakter: Cara Hidup Stoik

René Descartes mengajarkan bahwa berpikir secara mendalam dan kritis adalah kunci untuk memahami realitas dan menemukan kebenaran. Dalam karyanya yang paling terkenal, Meditations on First Philosophy, Descartes menggunakan metode keraguan untuk meragukan segala sesuatu yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Dari keraguan itu, ia menemukan prinsip dasar “Cogito, ergo sum” atau “Aku berpikir, maka aku ada.” Dalam pandangannya, kesadaran diri adalah hal pertama yang tidak dapat diragukan.

Kutipan “Untuk memperbaiki dunia, kita harus terlebih dahulu memperbaiki diri kita sendiri” tidak hanya berhubungan dengan pemikiran pribadi Descartes, tetapi juga dengan cara dia memandang hubungan antara individu dan masyarakat. Descartes mengajarkan bahwa perubahan yang besar harus dimulai dari dalam diri seseorang terlebih dahulu, karena dengan memperbaiki pemikiran dan tindakan kita, kita dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Mengapa Jules Evans Dianggap Tokoh Penting Filsafat Modern?

Relevansi Kutipan Descartes di Zaman Modern

Pada zaman yang serba cepat ini, banyak tantangan yang kita hadapi, mulai dari perubahan sosial, teknologi yang terus berkembang, hingga krisis lingkungan global. Kutipan Descartes menjadi semakin relevan, mengingat banyaknya orang yang berusaha mengubah dunia tanpa memperhatikan perubahan dalam diri mereka sendiri. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan kebingungan informasi, Descartes mengingatkan kita untuk kembali ke dasar, yaitu memperbaiki cara kita berpikir dan bertindak.

Halaman Selanjutnya
img_title