Seneca: Imajinasi Kitalah yang Sering Menyiksa, Bukan Kenyataan

Dengan merenungkan bahwa “kita lebih sering disiksa oleh imajinasi kita sendiri daripada oleh kenyataan,” kita diajak untuk meninjau kembali cara kita melihat kehidupan. Apakah kita hidup berdasarkan apa yang terjadi, atau berdasarkan apa yang kita takutkan akan terjadi?

Imajinasi Bisa Menyelamatkan atau Menyiksa—Kita yang Menentukan

Seneca memberikan pencerahan yang masih sangat relevan ribuan tahun setelah ia hidup. Ia mengingatkan bahwa manusia memiliki kekuatan besar dalam pikirannya sendiri—baik untuk menciptakan penderitaan maupun untuk membebaskan diri darinya. Dengan belajar mengenali ilusi dari imajinasi negatif, kita dapat menjalani hidup yang lebih tenang, realistis, dan bahagia.