“Tak Ada Manusia yang Benar-benar Bebas Kecuali Ia Telah Menguasai Dirinya Sendiri” – Epictetus

Epictetus Filsuf Stoik
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Di era media sosial, kebebasan sering disamakan dengan kemampuan mengungkapkan diri tanpa sensor. Namun, Epictetus mengingatkan bahwa mengungkapkan apa pun tanpa kendali diri justru membelenggu jiwa. Dengan menerapkan prinsip Stoik, kita dapat berbicara dan bertindak secara autentik—tanpa terjerat amarah, iri, atau hasrat instan.

Seneca: Filsafat Mengajarkan Hidup Sederhana, Bukan Menyiksa Diri

Penutup: Kebebasan Dimulai dari Dalam

Epictetus menegaskan bahwa kebebasan sejati tidak berada di luar sana, melainkan dalam cakupan kendali diri kita. Ketika pikiran dan tindakan dikuasai oleh kebijaksanaan, bukan dorongan sesaat, kita mencapai tingkat kemerdekaan hakiki—jiwa yang merdeka dalam wujud apa pun.

Seneca: “While we are postponing, life speeds by” — Sebuah Peringatan Stoik tentang Waktu dan Penundaan