Penjelajah Menemukan Ruang Tersembunyi di Dalam Gua yang Dipenuhi Sisa-Sisa Peradaban yang Hilang
- popularmechanics.com
Malang, WISATA – Ekspedisi pemetaan di gua Tlayócoc di Meksiko membawa seorang penjelajah gua profesional ke ruang tersembunyi yang berisi bukti mengejutkan tentang peradaban yang telah punah.
Yekaterina Katiya Pavlova menjelajah ke sebuah komunitas di Sierra de Guerrero untuk memetakan lebih jauh gua Tlayócoc. Ketika Pavlova dan pemandu lokal Adrián Beltrán Dimas mencapai dasar gua, setelah menjelajahi semua yang dipetakan, mereka memilih untuk menuju ke lorong yang tidak diketahui melalui pintu masuk yang terendam.
Lorong itu mengarah ke sebuah ruangan yang sebelumnya tak terlihat, di mana dua gelang kerang berukir terletak di atas stalagmit, kemungkinan sebagai persembahan, menurut pernyataan terjemahan dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH).
Para penjelajah juga menemukan gelang lain, cangkang siput raksasa dan potongan cakram batu hitam yang mirip cermin pirit—semuanya berasal dari lebih dari 500 tahun yang lalu.
Para arkeolog kemudian turun ke gua tersebut dan menemukan total 14 objek—tiga gelang kerang, satu fragmen gelang, cangkang siput raksasa, sepotong kayu yang terbakar, dan potongan delapan cakram batu (dua di antaranya masih utuh). Setiap gelang terbuat dari cangkang siput—kemungkinan spesies laut—dan diukir dengan simbol dan figur antropomorfik.
Gelang tersebut menampilkan simbol berbentuk S yang dikenal sebagai xonecuilli, garis zig-zag, dan lingkaran untuk menciptakan wajah manusia. Desain ini dapat dimaksudkan untuk melambangkan dewa.
Para arkeolog memperkirakan bahwa barang-barang tersebut ditinggalkan di dalam gua tersebut selama periode Pascaklasik antara tahun 950 dan 1521 M—masa ketika daerah tersebut diketahui dihuni oleh kelompok etnis Tlacotepehaus yang kini telah punah.