Kebahagiaan dalam Kesederhanaan: Merenungi Ucapan Plato “Orang yang Bahagia adalah Mereka yang Puas dengan Sedikit”

Plato (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

2.     Evaluasi Kebutuhan vs Keinginan
Tanyakan pada diri Anda sebelum membeli atau mengejar sesuatu: Apakah ini benar-benar saya butuhkan, atau hanya keinginan sesaat?

Mengatasi Kecemasan dengan Latihan Mental Stoik ala Pigliucci

3.     Kurangi Konsumsi Media Sosial
Media sosial sering kali memicu rasa kurang karena membandingkan diri dengan orang lain. Dengan membatasi waktu di media sosial, kita bisa lebih fokus pada kehidupan nyata.

4.     Bangun Hubungan Bermakna
Waktu bersama keluarga, teman, atau komunitas memiliki dampak kebahagiaan yang lebih besar daripada benda-benda mewah.

5 Kebajikan Utama untuk Hidup Berkualitas Menurut Massimo Pigliucci

5.     Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Meditasi, membaca buku, atau berjalan santai di taman dapat memberikan kedamaian batin yang jauh lebih berarti daripada hiburan instan.

Kesimpulan

Stoikisme ala Epictetus: Rahasia Bahagia Tanpa Bergantung pada Dunia Luar

Kutipan Plato “Orang yang bahagia adalah mereka yang puas dengan sedikit” adalah pengingat kuat bahwa sumber kebahagiaan tidak terletak pada hal-hal yang banyak dan megah, tetapi justru pada kemampuan untuk merasa cukup. Dalam dunia yang sering kali memaksa kita untuk mengejar lebih banyak, Plato menawarkan jalan alternatif—jalan yang menuntun kita menuju ketenangan, kesadaran diri, dan kebahagiaan sejati.

Mari kita renungkan dan terapkan filosofi ini dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin, dengan hidup lebih sederhana dan bersyukur, kita bisa menemukan versi terbaik dari diri kita sendiri—lebih bahagia, lebih damai, dan lebih bijaksana.