Pierre Hadot: “Ketenangan Batin Lahir dari Pengendalian Emosi, Bukan dari Penolakan terhadap Perasaan”
- Image Creator Grok/Handoko
Mengadopsi cara hidup Stoik di dunia modern memang tidak mudah. Kita dibombardir oleh berita buruk, media sosial yang penuh tekanan, dan ritme kerja yang tidak ramah kesehatan mental. Tapi justru di tengah semua itu, filosofi Hadot menjadi pelita.
Ia mengingatkan bahwa kita tidak harus mengubah dunia untuk merasa damai. Cukup dengan mengubah cara kita melihat dan merespons dunia itu, kita bisa merasakan kedamaian yang selama ini terasa sulit dicapai.
Menjadi Stoik modern bukan soal menjadi sempurna. Tapi soal belajar mengelola pikiran, menata emosi, dan menjalani hidup dengan nilai-nilai yang jelas. Dan seperti kata Hadot, itu semua dimulai dari kesadaran bahwa emosi adalah bagian dari kita, bukan musuh kita.
Ketenangan Bukan tentang Diam, tapi tentang Mengerti
Pierre Hadot membuka pintu bagi siapa saja yang ingin hidup lebih bermakna, lebih tenang, dan lebih sadar. Ia mengajarkan bahwa ketenangan batin bukan berarti membuang emosi, tapi merangkulnya dengan pengertian dan kendali. Dengan cara inilah kita bisa menjadi manusia yang lebih utuh, lebih dewasa, dan lebih siap menghadapi kerasnya dunia.
Seperti nasihatnya yang sederhana namun menggetarkan: “Ketenangan batin lahir dari pengendalian emosi, bukan dari penolakan terhadap perasaan.” Mungkin inilah pelajaran terbesar yang bisa kita bawa pulang dari filsuf yang menghidupkan kembali semangat Stoicisme untuk generasi kita hari ini.