Menemukan Hasrat Sejati: Mengapa Pertanyaan "What Would Excite Me?" Adalah Kunci Hidup yang Lebih Bermakna

Tim Ferriss Tokoh Stoicisme Modern
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Di tengah derasnya arus kehidupan modern yang serba cepat, banyak dari kita merasa terjebak dalam rutinitas dan target yang telah ditetapkan oleh standar masyarakat. Namun, ada satu pertanyaan yang mampu mengubah perspektif hidup secara mendalam—pertanyaan yang diajukan oleh Tim Ferriss, penulis buku terlaris seperti The 4-Hour Workweek dan Tools of Titans. Ia berkata, "The question you should be asking isn’t, 'What do I want?' or 'What are my goals?' but, 'What would excite me?'"
Kutipan ini mengajak kita untuk menggali hasrat yang sebenarnya, bukan sekadar menetapkan target berdasarkan ekspektasi eksternal. Mari kita telusuri makna mendalam di balik pertanyaan tersebut serta bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kepuasan dan produktivitas yang lebih tinggi.

Jangan Tunggu Kehilangan untuk Bersyukur: Pesan Stoik Donald Robertson yang Mengubah Cara Pandang Kita

1. Membuka Mata pada Pertanyaan yang Menggugah

Di era di mana pencapaian dan kesuksesan sering diukur berdasarkan standar yang seragam, kita cenderung menyusun tujuan hidup dengan mempertimbangkan apa yang "diinginkan" atau apa yang "harus dicapai." Namun, seperti yang disampaikan Tim Ferriss, pertanyaan tersebut tidak selalu mengarahkan kita ke kehidupan yang penuh gairah dan semangat. Ferriss menekankan pentingnya mengajukan pertanyaan: "What would excite me?"
Pertanyaan ini memaksa kita untuk introspeksi dan mencari tahu apa yang benar-benar membuat hati kita berdegup kencang—sesuatu yang bersumber dari hasrat batin. Dengan mengutamakan apa yang membuat kita antusias, kita tidak hanya mengejar tujuan yang lebih personal, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi, kreativitas, dan kepuasan mendalam.

“Kamu Menjadi Apa yang Kamu Perhatikan” – Pelajaran Epictetus tentang Fokus dan Kualitas Hidup

2. Menemukan Hasrat Sejati: Melangkah ke Luar Zona Nyaman

2.1 Menggali Inti Diri melalui Refleksi

Dari Epiktetos ke CBT: Jembatan Stoikisme dan Psikologi

Pertama-tama, kita perlu menyisihkan waktu untuk merenung dan mengevaluasi apa yang benar-benar penting bagi diri kita. Banyak dari kita terjebak dalam rutinitas harian yang membuat kita lupa untuk bertanya pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya kita cintai. Ferriss mengajak kita untuk melakukan refleksi mendalam, misalnya melalui penulisan jurnal, meditasi, atau diskusi dengan orang-orang terdekat yang dapat membantu mengungkap hasrat batin kita.
Setiap orang memiliki potensi unik yang tersembunyi—potensi yang harus diungkap dengan bertanya, "Apa yang akan membuat saya terbangun dengan semangat setiap pagi?" Dengan memahami apa yang benar-benar menginspirasi, kita mulai membentuk visi hidup yang lebih autentik dan bermakna.

2.2 Meninggalkan Target yang Ditentukan Orang Lain

Sangat mudah untuk terjebak dalam ekspektasi sosial, dari sekolah, keluarga, atau lingkungan profesional. Namun, ketika kita terlalu fokus pada apa yang diharapkan orang lain, kita sering kali kehilangan jalur untuk mengejar apa yang sebenarnya membuat kita hidup. Dengan merubah cara pandang, kita belajar bahwa mengejar hasrat bukan berarti melupakan tanggung jawab atau tujuan, melainkan menggabungkan keduanya agar tercipta keseimbangan yang lebih sempurna antara impian dan realita.
Mengutamakan apa yang membuat hati berdebar dapat memberikan dorongan untuk mencapai tingkat kreativitas dan inovasi yang tidak tercapai ketika kita sekadar mengikuti standar yang telah ditentukan.

3. Filosofi Hasrat: Antara Inspirasi dan Aksi

3.1 Dari Teori ke Praktik: Membentuk Rutinitas yang Memotivasi

Mengaplikasikan pertanyaan "What would excite me?" dalam kehidupan sehari-hari memerlukan perubahan dalam rutinitas. Mulailah dengan menetapkan waktu khusus untuk kegiatan yang membuat Anda merasa hidup dan bergairah. Hal ini bisa berupa membaca buku yang menginspirasi, mengeksplorasi hobi baru, atau bahkan berolahraga dengan semangat yang berbeda.
Rutin meluangkan waktu untuk mengevaluasi apa yang membuat Anda termotivasi setiap harinya bisa membantu mengarahkan langkah-langkah kecil yang jika dijalankan secara konsisten, akan membawa perubahan signifikan dalam jangka panjang. Ferriss meyakini bahwa perbaikan harian, betapapun kecilnya, akan menghasilkan dampak besar ketika dilakukan secara konsisten.

3.2 Menantang Diri Sendiri: Keluar dari Zona Nyaman

Pertanyaan yang diajukan oleh Ferriss bukan hanya tentang menemukan hasrat, melainkan juga tentang keberanian untuk mengambil risiko. Banyak orang merasa nyaman dengan rutinitas yang ada karena mereka takut gagal atau terlihat aneh di mata orang lain. Padahal, meninggalkan zona nyaman adalah langkah awal yang penting untuk menemukan apa yang benar-benar memicu semangat dalam diri.
Sebagai contoh, Anda dapat memulai dengan mencoba aktivitas yang belum pernah dilakukan sebelumnya—misalnya, mengikuti kursus baru, bepergian ke tempat asing, atau berbicara dengan seseorang yang memiliki pandangan berbeda. Setiap langkah kecil untuk keluar dari zona nyaman akan membuka wawasan baru dan menumbuhkan kepercayaan diri, sehingga Anda dapat terus berkembang dan menemukan sisi-sisi kreatif yang selama ini tersembunyi.

4. Hasrat sebagai Pendorong Produktivitas dan Inovasi

4.1 Menggabungkan Passion dengan Profesionalisme

Di dunia profesional, mengejar hasrat sejati dapat mengubah cara kita bekerja. Ketika pekerjaan kita didorong oleh semangat yang tulus, produktivitas dan inovasi akan mengalir dengan lebih alami. Ferriss menunjukkan bahwa ketika seseorang bekerja karena benar-benar tertarik dan bersemangat, mereka akan lebih kreatif, efisien, dan mampu menghasilkan solusi inovatif yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Mengintegrasikan passion dalam setiap aspek pekerjaan dapat membawa perubahan besar—baik dalam pencapaian tujuan pribadi maupun dalam peningkatan kinerja perusahaan. Hal ini juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis, di mana setiap individu merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

4.2 Dampak Positif pada Kesehatan Mental dan Emosional

Selain produktivitas, mengikuti hasrat juga berdampak positif pada kesehatan mental. Hidup yang didorong oleh passion cenderung lebih bermakna dan memberikan kepuasan batin. Saat kita mengejar apa yang membuat hati berdegup kencang, kita tidak hanya mengejar kesuksesan material, tetapi juga kesejahteraan emosional.
Stres, kelelahan, dan kejenuhan sering muncul ketika kita merasa terjebak dalam rutinitas yang tidak memuaskan. Namun, dengan menemukan dan mengikuti passion, kita dapat merasakan energi positif yang mengalir, serta meningkatkan motivasi dan kualitas hidup secara keseluruhan.

5. Langkah-Langkah Praktis untuk Menemukan Apa yang Menggugah Hati

5.1 Lakukan Refleksi Harian

Melakukan refleksi harian merupakan salah satu cara terbaik untuk mendengarkan suara batin. Setiap malam, luangkan waktu untuk menuliskan aktivitas yang membuat Anda merasa paling hidup hari itu. Apakah itu percakapan mendalam dengan teman, menyelesaikan tugas kreatif, atau sekadar menikmati keindahan alam?
Tuliskan apa yang Anda rasakan, dan evaluasi mana yang paling sering membangkitkan semangat. Dengan catatan ini, Anda bisa mulai mengidentifikasi pola dan menemukan apa yang benar-benar membuat hati Anda berdegup kencang.

5.2 Coba Hal Baru Secara Berkala

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan kegiatan baru, meskipun pada awalnya Anda merasa asing. Cobalah mengadakan sesi eksplorasi mingguan, misalnya dengan menghadiri kelas seni, memasak resep baru, atau mengikuti seminar tentang topik yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.
Eksperimen kecil ini akan memberikan peluang untuk menemukan minat dan bakat terpendam yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Setiap pengalaman baru akan menambah wawasan Anda dan membantu memperjelas apa yang benar-benar menggerakkan motivasi Anda.

5.3 Evaluasi dan Sesuaikan Tujuan

Setelah mendapatkan beberapa pengalaman baru, evaluasilah apa yang telah Anda pelajari. Tentukan apakah kegiatan tersebut memberikan dampak positif pada semangat dan energi Anda. Jika ya, pertimbangkan untuk mengintegrasikan aktivitas tersebut ke dalam rutinitas harian atau mingguan Anda.
Jangan takut untuk mengubah tujuan seiring dengan perjalanan. Hasrat bisa berevolusi seiring waktu, dan fleksibilitas dalam menetapkan kembali tujuan adalah kunci untuk pertumbuhan jangka panjang.

6. Studi Kasus: Perjalanan Transformasi melalui Pertanyaan "What Would Excite Me?"

6.1 Pengalaman Seorang Kreator Konten

Salah satu contoh nyata berasal dari seorang kreator konten yang dulunya hanya terpaku pada jumlah views dan subscriber. Setelah menemukan pertanyaan "What would excite me?", ia mulai memprioritaskan kualitas konten yang benar-benar mencerminkan minat dan passion pribadinya. Hasilnya, meskipun awalnya pertumbuhannya lambat, ia mampu menarik audiens yang lebih setia dan membangun komunitas yang produktif. Dengan mengejar passion, ia tidak hanya mendapatkan pengakuan, tetapi juga rasa kepuasan yang mendalam dari apa yang ia ciptakan.

6.2 Transformasi dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis, banyak perusahaan besar yang berhasil dengan inovasi terobosan karena pemimpinnya berani mengejar ide yang benar-benar menginspirasi. Mereka tidak hanya mengikuti arus pasar atau target yang telah ada, tetapi mereka menggali apa yang membuat mereka berbeda dan unik. Ketika perusahaan mengintegrasikan semangat "What would excite me?" dalam strategi bisnis mereka, hasilnya adalah solusi inovatif yang membawa mereka selangkah lebih maju dari kompetitor. Perusahaan-perusahaan ini membuktikan bahwa mengikuti hasrat bukan hanya soal kepuasan pribadi, melainkan juga pendorong pertumbuhan dan daya saing yang nyata.

7. Mengubah Hidup dengan Menemukan Apa yang Menggugah Hati

Pertanyaan "What would excite me?" mengajak kita untuk menggali inti dari apa yang membuat hidup lebih berarti. Tim Ferriss mengajarkan bahwa daripada mengejar apa yang ingin dimiliki atau dicapai berdasarkan standar eksternal, kita harus fokus pada apa yang benar-benar membuat kita hidup. Dengan menemukan hasrat yang mendalam, kita membuka jalan bagi kreativitas, produktivitas, dan kebahagiaan sejati.

Melalui refleksi, eksplorasi, dan evaluasi berkelanjutan, setiap orang memiliki potensi untuk mendefinisikan ulang tujuan hidup dan menciptakan perubahan positif dalam cara bekerja, belajar, dan menikmati kehidupan sehari-hari. Saat kita mulai menjawab pertanyaan ini dengan hati terbuka, kita tidak hanya menciptakan kesempatan untuk tumbuh secara pribadi, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak tersebut.

Pada akhirnya, mengejar apa yang benar-benar membuat hati berdegup kencang adalah investasi terbaik bagi masa depan. Semangat yang lahir dari pertanyaan sederhana ini dapat mengantarkan kita ke dalam perjalanan hidup yang tidak hanya sukses secara material, tetapi juga kaya akan makna dan kebahagiaan batin.