Jangan Berusaha Menghindari Ketakutan, tetapi Hadapilah dengan Keberanian dan Akal Sehat

Donald Robertson, Tokoh Stoik Modern
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Robertson mengajarkan beberapa cara untuk menghadapi ketakutan dengan prinsip Stoikisme:

Massimo Pigliucci: “Kesulitan adalah Pelatih Kehidupan, Bukan Musuh yang Harus Dihindari”

1. Pahami Bahwa Ketakutan Itu Hanya Pikiran, Bukan Fakta

Ketakutan sering kali muncul dari skenario terburuk yang kita bayangkan di kepala. Namun, kenyataannya, kebanyakan dari ketakutan tersebut tidak pernah benar-benar terjadi. Marcus Aurelius pernah berkata, “Jika sesuatu menakutkanmu, lihatlah dengan tenang dan tanyakan pada dirimu sendiri: apakah ini benar-benar seburuk yang aku pikirkan?”

Keberanian Sejati Menurut Mark Tuitert: Mengapa Kejujuran terhadap Diri Sendiri adalah Kunci Hidup Bermakna

2. Hadapi dengan Rasionalitas, Bukan Emosi

Ketika kita merasa takut, cobalah untuk memisahkan fakta dari emosi. Misalnya, jika Anda takut berbicara di depan umum, tanyakan kepada diri sendiri: Apa kemungkinan terburuk yang bisa terjadi? Apakah saya akan benar-benar gagal atau ini hanya perasaan saya saja?

Mengupas The Almanack of Naval Ravikant: Panduan Menuju Pencapaian Kekayaan dan Kebahagiaan

3. Gunakan Teknik Visualisasi Negatif

Dalam Stoikisme, ada konsep premeditatio malorum atau “membayangkan skenario terburuk.” Bukan untuk membuat kita semakin takut, tetapi untuk mempersiapkan mental kita jika hal tersebut benar-benar terjadi. Dengan membayangkan kemungkinan buruk dan mencari solusi sebelumnya, kita akan merasa lebih siap dan tidak mudah panik.

Halaman Selanjutnya
img_title