Perubahan adalah Hukum Kehidupan: Pesan Plato tentang Adaptasi dan Masa Depan
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Dalam sejarah pemikiran filsafat, Plato dikenal sebagai salah satu pemikir terbesar yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan, kebenaran, dan perubahan. Salah satu kutipannya yang paling relevan hingga saat ini berbunyi, “Perubahan adalah hukum kehidupan. Mereka yang hanya melihat ke masa lalu akan kehilangan masa depan.” Ungkapan ini mengajarkan kita tentang pentingnya beradaptasi dengan perubahan agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.
Perubahan sebagai Keniscayaan dalam Hidup
Plato memahami bahwa dunia bersifat dinamis dan terus berubah. Tidak ada yang tetap di tempatnya, baik dalam alam, kehidupan sosial, maupun perkembangan intelektual manusia. Jika kita menolak perubahan atau hanya terpaku pada masa lalu, kita akan kehilangan kesempatan untuk tumbuh dan maju.
Dalam filsafat Plato, dunia yang kita tinggali adalah dunia bayangan dari realitas sejati (dunia ide). Karena dunia fisik selalu berubah, manusia harus mampu memahami dan menerima perubahan sebagai bagian dari kehidupan. Dengan kata lain, perubahan bukan sesuatu yang harus ditakuti, tetapi sesuatu yang harus dipahami dan dikelola agar membawa manfaat.
Mereka yang Menolak Perubahan Akan Tertinggal
Sejarah telah menunjukkan bahwa peradaban yang gagal beradaptasi dengan perubahan akhirnya mengalami kemunduran. Banyak kerajaan dan bangsa besar di masa lalu runtuh karena tidak mampu mengikuti perkembangan zaman.
Di era digital saat ini, contoh nyata dari filosofi Plato ini dapat kita lihat dalam berbagai sektor kehidupan. Perusahaan yang tidak mau berinovasi akan kalah bersaing dan akhirnya bangkrut. Misalnya, banyak perusahaan raksasa teknologi yang dulunya berjaya kini terpinggirkan karena gagal beradaptasi dengan tren baru. Sebaliknya, mereka yang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi, seperti perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan dan energi terbarukan, justru berkembang pesat.