Bukti Awal Tulisan Ditemukan di La Peña del Castro, Spanyol, Abad ke-1 SM Menunjukkan Komunitas yang Bisa Baca Tulis

Malang, WISATA – Para arkeolog telah membuat penemuan inovatif di La Peña del Castro, sebuah pemukiman Zaman Besi di La Ercina, León. Mereka telah menemukan salah satu contoh tulisan tertua di wilayah tersebut. Sebuah tim dari Universitas León mengidentifikasi prasasti alfabet Celtiberian pada pusaran spindel, sebuah alat untuk produksi tekstil. Penemuan ini, yang berasal dari abad ke-1 SM, memberikan pencerahan baru mengenai praktik penulisan di Semenanjung Iberia sebelum penaklukan Romawi.

Tim menemukan pusaran spindel pada tahun 2017. Terbuat dari talk, bahan yang bersumber secara lokal. Hal ini menunjukkan bahwa objek tersebut diproduksi di lokasi, yang menunjukkan bahwa pemukiman tersebut mungkin memiliki penduduk yang mampu membuat dan memahami simbol tertulis. Mereka menemukan benda tersebut di tempat penyimpanan di samping barang-barang lain seperti sekeranjang benih, daging sapi yang diawetkan dan berbagai peralatan. Temuan-temuan ini menunjukkan betapa kompleksnya aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Simbol yang diukir pada lingkaran gelendong membentuk sudut tajam serupa dengan yang terlihat di pemukiman Celtiberia dan Vaccean lainnya. Para ahli berpendapat bahwa prasasti ini mungkin mewakili tanda properti, yang umum terjadi di budaya sekitar selama periode diferensiasi sosial yang semakin meningkat. Namun konteks unik dari temuan tersebut, serta ukirannya yang cermat, menunjukkan bahwa temuan tersebut mungkin juga memiliki makna simbolis atau menunjukkan status pemiliknya.

Temuan ini menonjol bukan hanya karena kelangkaannya, tetapi juga karena para peneliti sebelumnya mengira tulisan di Semenanjung Iberia bagian utara pada Zaman Besi hampir tidak ada. Sebelum penaklukan Romawi, kebudayaan Zaman Besi di kawasan ini, termasuk yang ada di Pegunungan Cantabrian, tidak meninggalkan catatan tertulis apa pun. Penemuan ini menantang gagasan tersebut dan menambah bukti-bukti yang menunjukkan bahwa beberapa komunitas dapat membaca dan menulis, atau setidaknya memiliki bentuk dasar tulisan jauh sebelum adanya pengaruh Romawi.

Prasasti tersebut merupakan salah satu contoh tulisan alfabet paling awal yang ditemukan di provinsi León. Hal ini merupakan bagian dari tren peningkatan kompleksitas budaya dan sosial yang lebih luas yang terjadi di La Peña del Castro. Penggalian di situs tersebut dari tahun 2013 hingga 2019 menemukan komunitas yang ditandai dengan pertumbuhan populasi, surplus ekonomi dan peningkatan interaksi perdagangan. Prasasti ini menyoroti struktur sosial yang berkembang di situs tersebut, di mana tulisan mungkin berfungsi untuk menunjukkan kepemilikan atau berperan dalam ritual sosial.

Temuan ini penting karena menunjukkan bahwa populasi asing atau pertukaran budaya mungkin berperan dalam menyebarkan tradisi menulis di wilayah tersebut. Meskipun tidak ada bukti pasti yang menghubungkan masyarakat La Peña del Castro dengan Vaccean atau kelompok terdekat lainnya, gaya prasasti tersebut menunjukkan adanya hubungan budaya.

Penelitian ini menambah perspektif segar terhadap pengetahuan kita tentang tulisan pra-Romawi di Spanyol. Para peneliti berharap penggalian dan penelitian yang sedang berlangsung akan memberikan lebih banyak konteks dan bukti untuk mengungkap transformasi sosial, politik dan ekonomi yang terjadi di kawasan ini selama Zaman Besi.