Stoicisme untuk Generasi Milenial: Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Seneca?

Seneca Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Pelajaran Penting dari Seneca untuk Milenial

Marcus Aurelius: Bangunlah, Kamu Diciptakan untuk Lebih dari Sekadar Selimut Hangat

Berikut adalah beberapa pelajaran penting dari Seneca yang bisa diaplikasikan oleh generasi milenial untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna:

1. Menghargai Waktu

Takut Gagal? Kata Massimo Pigliucci, Rasa Takut Itu Justru Lebih Parah dari Kegagalannya Sendiri

Dalam karyanya De Brevitate Vitae, Seneca menekankan bahwa waktu adalah harta yang tak ternilai. Ia berargumen bahwa hidup terasa singkat bukan karena kita kekurangan waktu, melainkan karena kita sering menyia-nyiakannya. Generasi milenial, yang sering kali terjebak dalam kebiasaan multitasking dan distraksi digital, perlu belajar untuk menghargai setiap detik yang dimiliki. Mengelola waktu dengan bijak—dengan menetapkan prioritas dan menghindari aktivitas yang tidak produktif—dapat membantu mencapai keseimbangan antara pekerjaan, hubungan sosial, dan pengembangan diri.

2. Mengendalikan Emosi dan Stres

Marcus Aurelius: Hidupkan Harimu Seakan Itu yang Terakhir

Seneca mengajarkan bahwa emosi negatif, seperti kecemasan, kemarahan, dan kekecewaan, bukanlah akibat dari peristiwa itu sendiri, melainkan dari cara kita menafsirkan peristiwa tersebut. Prinsip ini sangat berguna bagi milenial yang sering merasa terbebani oleh tekanan dan ekspektasi. Dengan mempraktikkan mindfulness dan teknik pengendalian emosi, seperti meditasi, mereka dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Harvard Medical School (2023) menunjukkan bahwa praktik meditasi secara rutin dapat menurunkan tingkat stres hingga 30%, sebuah bukti nyata bahwa pengendalian diri dapat membawa dampak positif.

3. Hidup dengan Sederhana dan Bersyukur

Halaman Selanjutnya
img_title