Pemandian Kekaisaran Romawi di Baden-Baden Dipelajari untuk Pertama Kalinya dalam 180 Tahun

Pemandian Kuno Romawi
Sumber :
  • archaeologymag.com/LAD, Sarah Roth

Malang, WISATA – Para arkeolog baru saja menyelesaikan penelitian menyeluruh terhadap Pemandian Kekaisaran Romawi (Kaiserthermen) di bawah pasar Baden-Baden di Jerman. Ini menandai pemeriksaan pertama dalam lebih dari 180 tahun. Para ahli dari ArchaeoConnect dan Kantor Pelestarian Monumen Negara (LAD) memimpin penggalian ini. Pekerjaan mereka telah memberikan pencerahan baru pada struktur dan pelestarian kompleks pemandian kuno ini, yang dibangun pada akhir abad ke-1 Masehi.

Kamp Perang Tiga Puluh Tahun yang Ditemukan di Jerman Mengungkap Kehidupan Sehari-hari yang Penuh Misteri

Pemandian Romawi pada zaman kuno dikenal sebagai Aurelia Aquensis ('Aurelia-of-the-Waters') yang diambil dari nama Kaisar Marcus Aurelius Severus Alexander Augustus. Pemandian ini merupakan salah satu tempat pemandian terbesar di Baden-Württemberg. Para pembangun menempatkannya tepat di atas sumber air panas Florentinerberg. Ini adalah penggunaan air panas bumi pertama yang diketahui di wilayah tersebut.

Para arkeolog pertama kali menemukan bagian dari situs tersebut pada pertengahan abad ke-19, namun penelitian masih terbatas sejak saat itu. Baru-baru ini, renovasi saluran pembuangan memberikan kesempatan kepada para ahli untuk mempelajari bagian pemandian seluas 50 meter persegi dengan menggunakan teknik modern.

Seorang Pekerja Konstruksi Tak Sengaja Menemukan Tumpukan Koin Berusia 700 Tahun

Penggalian tersebut menemukan tembok era Romawi hanya satu meter di bawah permukaan tanah saat ini, dan beberapa tembok tidak didokumentasikan dalam penelitian sebelumnya. Para arkeolog juga menemukan batu bata hipocaust yang digunakan dalam instalasi pemanas bawah lantai kuno, membenarkan bahwa bagian-bagian kompleks tersebut dipanaskan. Di bagian di mana ruangan pemandian terbesar pernah berdiri, tim mengidentifikasi beberapa lapisan screed, yang pernah menahan lapisan marmer di dinding dan lantai. Terlebih lagi, mereka menemukan tiga anak tangga yang terpelihara dengan baik menuju ke kolam pemandian, memberi kita hubungan langsung dengan pengalaman para pemandian hampir 2.000 tahun yang lalu.

Investigasi baru mengungkap struktur pemandian tersebut, namun juga menunjukkan seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh projek pembangunan di kemudian hari. Pembangunan sistem terowongan bercabang pada akhir abad ke-19 dan pemasangan kanal dan pipa dalam beberapa dekade terakhir berulang kali merusak dan mengurangi substansi struktural Pemandian di bawah pasar.

Monster Laut Jurassic Mengungkap Rahasia Evolusi Plesiosaurus

Bahkan dengan tantangan-tantangan ini, penelitian ini tetap menjadi pemeriksaan paling ekstensif terhadap situs tersebut dalam lebih dari 50 tahun. Ini juga merupakan negara pertama yang menggunakan metode dokumentasi arkeologi modern. Beberapa area ditemukan untuk pertama kalinya sejak tahun 1849 di bawah pengawasan arkeologi. Sampai saat ini, status pelestarian reruntuhan di situs ini sama sekali tidak diketahui.