ICOPE 2025: Pendekatan Berkelanjutan Sawit dengan Alam untuk Masa Depan Hijau
- pixabay
Malang, WISATA – ICOPE (International Conference on Oil Palm and Environment) atau Konferensi Internasional tentang Minyak Sawit dan Lingkungan merupakan forum internasional yang membahas isu-isu terkait industri kelapa sawit dan dampaknya terhadap lingkungan, serta mencari solusi berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif tersebut. ICOPE sering menjadi wadah bagi para peneliti, praktisi, dan pemangku kepentingan industri untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terkait praktik budidaya sawit yang ramah lingkungan.
ICOPE 2025 akan menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan industri sawit global untuk membahas pendekatan berkelanjutan dalam mengintegrasikan budidaya kelapa sawit dengan alam. Acara ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.
Sawit, sebagai salah satu komoditas pertanian terbesar di dunia, sering kali dikaitkan dengan isu deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan emisi gas rumah kaca. Namun, ICOPE 2025 akan menekankan inovasi dan praktik terbaik yang dapat mengurangi dampak negatif tersebut. Salah satu topik utama yang akan dibahas adalah pendekatan agroforestri, di mana perkebunan sawit dirancang untuk berko-eksistensi dengan ekosistem alami. Dengan menanam pohon pelindung dan mempertahankan koridor satwa liar, industri sawit dapat berkontribusi pada restorasi lingkungan.
Selain itu, konferensi ini akan menyoroti pentingnya teknologi ramah lingkungan dalam proses produksi sawit. Misalnya, penggunaan drone untuk pemantauan lahan, sistem irigasi cerdas, dan pengolahan limbah yang efisien dapat mengurangi jejak karbon industri. ICOPE 2025 juga akan mempromosikan sertifikasi sawit berkelanjutan, seperti RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), sebagai standar global untuk memastikan praktik yang bertanggung jawab.
Sumber daya alam yang terbatas dan tekanan dari konsumen global telah mendorong industri sawit untuk berinovasi. ICOPE 2025 diharapkan menjadi katalisator bagi perubahan positif, di mana alam tidak lagi dipandang sebagai musuh, melainkan sebagai mitra dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Sumber: International Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE) 2025