Mengapa Stoicisme Masih Relevan di Zaman Now? Massimo Pigliucci dan Jawaban Filsafat Kuno atas Tantangan Modern

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Pigliucci mengajarkan bahwa cara terbaik menghadapi kritik adalah dengan mengingat bahwa opini orang lain tidak menentukan nilai diri kita. Jika kritik itu valid, kita bisa belajar darinya. Jika tidak, maka tidak perlu terlalu dipikirkan. Ini adalah cara Stoik untuk menjaga ketenangan batin di tengah badai komentar negatif di dunia maya.

Seneca: Kekayaan Tidak Menghapus Masalah, Hanya Mengubah Bentuknya

Latihan Mental Stoik untuk Keseharian

Stoicisme bukan hanya teori, tetapi juga praktik yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pigliucci merekomendasikan beberapa latihan mental ala Stoik yang bisa membantu kita menghadapi tantangan zaman sekarang:

  1. Memento Mori – Ingat Akan Kematian
    Banyak orang takut memikirkan kematian, tetapi dalam Stoicisme, justru dengan mengingat kematian kita bisa lebih menghargai hidup. Dengan menyadari bahwa waktu kita terbatas, kita akan lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan tidak membuang energi pada hal-hal yang sia-sia.
  2. Premeditatio Malorum – Membayangkan Kemungkinan Buruk
    Sebelum menghadapi situasi sulit, seorang Stoik akan membayangkan segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Bukan untuk menjadi pesimis, tetapi untuk mempersiapkan diri. Jika kita sudah siap menghadapi yang terburuk, maka kita tidak akan terlalu terkejut atau kecewa.
  3. Latihan Bersyukur
    Dalam Stoicisme, salah satu kunci kebahagiaan adalah bersyukur atas apa yang kita miliki. Marcus Aurelius sering menulis dalam jurnalnya tentang hal-hal yang ia syukuri setiap hari. Pigliucci menyarankan agar kita juga melakukan hal yang sama, karena dengan bersyukur, kita bisa lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidup.
  4. Jurnal Reflektif
    Setiap malam, seorang Stoik akan merenungkan hari yang telah dilalui. Apa yang sudah dilakukan dengan baik? Apa yang bisa diperbaiki? Dengan cara ini, kita bisa terus berkembang dan belajar dari pengalaman.
Socrates dan Kebijaksanaan Sejati: Belajar dari Kesadaran Akan Ketidaktahuan

Mengapa Kita Perlu Stoicisme Hari Ini?

Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, Stoicisme menawarkan ketenangan, kebijaksanaan, dan kendali diri. Massimo Pigliucci telah menunjukkan bahwa ajaran-ajaran dari 2.000 tahun yang lalu masih sangat relevan untuk menghadapi stres, kecemasan, dan tekanan sosial di era modern.

“Kamu Tidak Bisa Mengontrol Segalanya, Tapi Kamu Selalu Bisa Memilih Bagaimana Kamu Merespons” – Ryan Holiday

Stoicisme mengajarkan kita untuk menerima hal-hal yang tidak bisa kita ubah, fokus pada apa yang bisa kita kendalikan, dan menjalani hidup dengan bijaksana. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Stoik dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menjadi lebih tenang, lebih kuat, dan lebih bahagia di tengah dunia yang semakin kacau.

Halaman Selanjutnya
img_title