"How to Think Like a Roman Emperor": Menggali Kearifan Marcus Aurelius Bersama Donald Robertson

Donald Robertson, Tokoh Stoik Modern
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Salah satu bagian paling menarik dari How to Think Like a Roman Emperor adalah bagaimana Robertson menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Marcus Aurelius dan bagaimana ia mengatasinya dengan filosofi Stoik.

Ryan Holiday: “Jangan Terburu-Buru. Diam, Dengarkan, dan Pahami” – Kekuatan Kesabaran di Dunia yang Serba Cepat

Sebagai seorang kaisar, Marcus Aurelius harus menghadapi perang, wabah penyakit, dan pengkhianatan dari orang-orang di sekitarnya. Namun, ia tidak membiarkan hal itu merusak keseimbangan emosinya.

Sebagai contoh, ketika sahabatnya sendiri, Avidius Cassius, memberontak dan mencoba merebut kekuasaan, Marcus tidak serta-merta membalas dengan kebencian. Sebaliknya, ia memilih untuk bersikap tenang dan memaafkan, meskipun akhirnya Cassius dibunuh oleh pasukannya sendiri.

Ryan Holiday: "Keberhasilan Sejati Datang Ketika Kita Mampu Mengesampingkan Ego"

Dari kisah ini, Robertson mengajak kita untuk belajar bagaimana menghadapi pengkhianatan atau kekecewaan tanpa membiarkan emosi negatif menguasai diri kita.

Praktik Stoikisme untuk Hidup yang Lebih Tenang

Kenali Konsep “Dikotomi Kendali” dalam Filsafat Stoik Modern

Robertson tidak hanya menjelaskan teori Stoikisme, tetapi juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu latihan yang sering ia rekomendasikan adalah premeditatio malorum, yaitu membayangkan kemungkinan buruk yang bisa terjadi agar kita lebih siap menghadapinya.

Halaman Selanjutnya
img_title