Bosan dengan Stres dan Hidup yang Nggak Produktif? Coba Metode Tim Ferriss untuk Hidup Lebih Efisien!
- Image Creator/Handoko
Tim Ferriss menyebut ini sebagai “illusion of productivity”—sebuah ilusi di mana kita merasa produktif hanya karena kita sibuk. Padahal, yang sebenarnya penting adalah seberapa besar dampak dari pekerjaan yang kita lakukan.
Mengenal Lebih Dekat Filosofi Hidup Tim Ferriss
Tim Ferriss bukan hanya sekadar motivator biasa. Dia adalah orang yang benar-benar mempraktikkan apa yang dia ajarkan. Dalam bukunya “The 4-Hour Workweek”, Ferriss membagikan konsep tentang bagaimana dia bisa bekerja hanya beberapa jam dalam seminggu, tapi tetap mendapatkan penghasilan yang cukup untuk hidup bebas dan keliling dunia.
Kok bisa? Kuncinya ada pada manajemen waktu yang efektif, automasi, dan prinsip hidup minimalis. Ferriss percaya bahwa untuk menjadi produktif, kita harus fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan menghilangkan hal-hal yang nggak memberikan dampak signifikan.
Salah satu prinsip favoritnya adalah prinsip Pareto atau dikenal juga sebagai aturan 80/20. Artinya, 80% hasil yang kita dapatkan sebenarnya berasal dari 20% usaha kita. Jadi, kalau kita bisa mengidentifikasi dan fokus pada 20% aktivitas yang benar-benar penting, kita nggak perlu menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk mencapai hasil yang luar biasa.
Metode Tim Ferriss untuk Hidup Lebih Produktif dan Minim Stres
Lalu, bagaimana caranya menerapkan metode Tim Ferriss dalam kehidupan sehari-hari? Sebenarnya nggak serumit yang dibayangkan. Metode ini sederhana, tapi efektif karena mengandalkan perubahan pola pikir dan kebiasaan kecil yang berdampak besar.