Bosan dengan Stres dan Hidup yang Nggak Produktif? Coba Metode Tim Ferriss untuk Hidup Lebih Efisien!
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Pernah nggak sih kamu merasa capek banget, padahal seharian sudah sibuk ngerjain banyak hal? Rasanya produktif, tapi ketika dilihat lagi, ternyata nggak ada hasil yang benar-benar signifikan. Ditambah lagi, stres menumpuk karena beban kerja nggak kunjung selesai. Kalau kamu sering merasakan hal ini, tenang, kamu nggak sendirian.
Di era serba cepat ini, stres dan kehidupan yang terasa nggak produktif sudah jadi masalah yang dialami banyak orang. Mulai dari pekerja kantoran, wirausahawan, bahkan pelajar sekalipun, semuanya seolah terjebak dalam rutinitas tanpa henti yang bikin energi terkuras habis. Tapi, ada kabar baik. Seorang pria bernama Tim Ferriss berhasil menemukan cara untuk keluar dari lingkaran setan ini.
Siapa Tim Ferriss? Dia adalah seorang penulis buku laris dunia, entrepreneur, dan podcaster ternama. Ferriss dikenal lewat bukunya yang fenomenal berjudul “The 4-Hour Workweek”, di mana dia berbagi rahasia bagaimana caranya bekerja lebih sedikit, tapi tetap bisa hidup dengan nyaman, bebas, dan produktif. Sounds like magic? Nggak juga. Ini soal mengubah cara pikir dan strategi kerja yang selama ini kita anggap “normal.”
Nah, kalau kamu mulai bosan dengan hidup yang penuh tekanan dan merasa stuck, yuk kenalan lebih dekat dengan metode Tim Ferriss. Siapa tahu, ini bisa jadi titik balik untuk mengubah caramu bekerja dan menjalani hidup.
Mengapa Kita Merasa Sibuk Tapi Nggak Produktif?
Coba pikirkan, berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk memeriksa email, scroll media sosial, rapat yang sebenarnya nggak penting-penting amat, atau mengerjakan tugas yang ternyata bisa didelegasikan? Banyak banget, kan? Nah, di sinilah masalahnya. Kita sering terjebak dalam kesibukan yang semu.
Budaya kerja modern seolah-olah memuja orang yang sibuk. Kalau nggak sibuk, rasanya seperti nggak produktif atau nggak bekerja keras. Padahal, sibuk bukan berarti efektif. Justru, orang yang benar-benar produktif tahu bagaimana caranya bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras.