Keajaiban Al-Qur'an: Bukti Saintifik dalam Fenomena Alam Semesta

Keajaiban Al-Quran Bukti Saintifik dalam Fenomena Alam Semesta
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Selain Surah Al-Anbiya, Surah Fussilat ayat 11 juga memberikan gambaran yang menakjubkan tentang asal usul alam semesta. Ayat ini berbunyi:

10 Kutipan René Descartes yang Mengubah Cara Kita Berpikir dan Mencari Kebenaran

"Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi, 'Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa.' Keduanya menjawab, 'Kami datang dengan patuh.'”

Dalam ilmu kosmologi modern, kondisi awal alam semesta memang berupa "awan asap" yang terdiri dari gas panas dan padat. Hal ini pertama kali dijelaskan secara ilmiah oleh Steven Weinberg, seorang fisikawan peraih Nobel, dalam bukunya The First Three Minutes yang diterbitkan pada tahun 1977.

René Descartes: Dari Keraguan Menuju Kepastian, Fondasi Rasionalisme dan Ilmu Pengetahuan

Matahari dan Bulan dalam Orbitnya

Selama ribuan tahun, konsep tentang tata surya mengalami banyak perubahan. Pada masa Ptolemeus, model geosentris yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta menjadi kepercayaan umum. Teori ini digantikan oleh model heliosentris Copernicus yang menyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Namun, hanya pada abad ke-20 dengan kemajuan teknologi observasi, diketahui bahwa matahari dan planet-planetnya beredar dalam garis orbit tertentu.

Metode Keraguan René Descartes: Awal Mula Ilmu Pengetahuan Modern

Hal ini sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Dalam Surah Yasin ayat 38-40, Allah berfirman:

"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga setelah sampai ke manzilah yang terakhir kembalilah dia seperti tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."

Halaman Selanjutnya
img_title